Selasa 23 Jan 2024 14:24 WIB

Perindo Bagikan 340 Paket Ikan untuk Balita Stunting di Penjaringan

Pembagian paket digelar pada saat syukuran perayaan Hari Ulang Tahun ke-34 Perindo.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Warga melakukan pegambilan pangan bersubsidi di RPTRA Permata Intan, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar penyaluran pangan murah bersubsidi di RPTRA bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), PJLP, disabilitas, lansia dan penghuni rusunawa yang terdiri dari beras dengan kualitas premium, telur, ikan kembung, daging, ayam dan susu UHT dalam kemasan karton. Program ini juga bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan murah.Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Warga melakukan pegambilan pangan bersubsidi di RPTRA Permata Intan, Jakarta, Rabu (9/2/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar penyaluran pangan murah bersubsidi di RPTRA bagi para pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP), PJLP, disabilitas, lansia dan penghuni rusunawa yang terdiri dari beras dengan kualitas premium, telur, ikan kembung, daging, ayam dan susu UHT dalam kemasan karton. Program ini juga bertujuan meningkatkan aksesibilitas masyarakat terhadap pangan murah.Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota holding BUMN pangan (ID Food), PT Perikanan Indonesia (Perindo) berupaya menekan angka stunting di wilayah operasional perusahaan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara. Aksi pengurangan angka stunting pada balita ini dilakukan dengan pembagian 340 paket ikan kembung dan 340 paket snack berprotein tinggi yang bersumber dari protein hewani kepada anak-anak terindikasi stunting yang tersebar di lima kelurahan di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

Pembagian paket ikan ini digelar pada saat syukuran perayaan Hari Ulang Tahun ke-34 Perindo sekaligus perayaan dua tahun merger BUMN Perikanan, yakni PT Perikanan Indonesia dan PT Perikanan Nusantara.

Baca Juga

"PT Perikanan Indonesia mendistribusikan ikan kembung kepada para ibu dan anak stunting yang dilaksanakan di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Muara Indah, Penjaringan," ujar Direktur Utama PT Perikanan Indonesia Sigit Muhartono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (22/1/2024).

Sigit mengajak warga penjaringan melalui ibu-ibu yang sekarang berkumpul di RPTRA Muara Indah untuk turut mengikuti acara syukuran dengan merasakan ikan hasil produksi Perindo. Sigit menyampaikan Perindo bersama.

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) mengelola Pelabuhan Perikanan Samudera Nizam Zachman Jakarta di Muara Baru, Penjaringan seluas 110 hektare yang terdiri atas 70 hektare daratan dan 40 hektare ialah luas perairan yang menjadi sentral bisnis perikanan terbesar di Indonesia.

"Dengan potensi perikanan yang sangat besar ini, kami ingin berkontribusi pada penurunan angka stunting melalui konsumsi ikan harian masyarakat," ucap Sigit.

Perindo, lanjut Sigit, terus berupaya untuk ikut serta dalam penanganan stunting, di daerah sekitar wilayah operasional perusahaan, melalui progam Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Sigit menjelaskan TJSL adalah sebuah komitmen BUMN terhadap TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan), yang mana salah satu tujuan dari TPB adalah pencegahan terhadap stunting.

"Seperti diketahui, Ikan kembung  merupakan salah satu sumber makanan tinggi protein dan omega 3 yang terjangkau harganya dan mudah didapatkan," kata Sigit.

Sigit mengatakan manfaat protein dan omega 3 yang terdapat dalam ikan kembung membantu pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.  Ikan kembung dapat mencegah masalah gizi pada anak.

“Kami berharap, di ulang tahun kami yang ke-34, mampu berkontribusi mewujudkan target penurunan kasus stunting hingga 14 persen yang dicanangkan pemerintah. Saat ini, Indonesia masuk dalam negara dengan kasus stunting tinggi mencapai 21,6 persen pada 2023," kata Sigit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement