Selasa 23 Jan 2024 15:09 WIB

Cara Permakaman Karl Marx Berusaha Bangkit dari Keterpurukan

Pengelola mereklamasi makam yang diabaikan sehingga dapat dijual kembali.

Rep: Lintar Satria/ Red: Friska Yolandha
Orang-orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-200 Karl Marx di depan makam Marx di pemakaman Highgate di London, Inggris, 05 Mei 2018. Hari ini adalah peringatan 200 tahun kelahiran filsuf, ekonom, sejarawan, ahli teori politik, sosiolog, jurnalis dan revolusioner Jerman sosialis Karl Marx, yang ikut menulis dan menerbitkan pamflet
Foto: EPA-EFE/FACUNDO ARRIZABALAGA
Orang-orang berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-200 Karl Marx di depan makam Marx di pemakaman Highgate di London, Inggris, 05 Mei 2018. Hari ini adalah peringatan 200 tahun kelahiran filsuf, ekonom, sejarawan, ahli teori politik, sosiolog, jurnalis dan revolusioner Jerman sosialis Karl Marx, yang ikut menulis dan menerbitkan pamflet

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Permakaman paling terkenal di London, tempat peristirahatan terakhir tokoh sosialis revolusioner Karl Marx, berusaha bangkit dari keterpurukan. Mereka mereklamasi makam yang diabaikan sehingga dapat dijual kembali untuk tempat makam baru.

Permakaman Highgate yang dibangun pada era Victoria dipenuhi dengan kuburan yang ditutupi tanaman merambat dan tugu batu berornamen. Permakaman yang membentang seluas 15 hektare di London utara ini memiliki daya tarik yang populer, terutama bagi pengunjung dari kelompok kiri yang ingin memberikan penghormatan di makam Marx.

Baca Juga

Dalam praktik yang mungkin tidak disetujui Bapak Komunisme ini, Highgate memungut biaya masuk, karena tidak seperti kebanyakan pemakaman lainnya, makam ini tidak didanai pemerintah setempat. Namun, pemasukan itu saja tidak cukup dan Highgate berharap dengan menambah kapasitas akan menghasilkan uang tambahan yang dibutuhkan agar permakaman tersebut dapat tetap beroperasi.

"Ini adalah langkah terbesar yang pernah diambil oleh permakaman ini untuk mencapai cara yang berkelanjutan," kata kepala eksekutif Friends of Highgate Cemetery Trust Ian Dungavell, yang mengelola Highgate, Senin (22/1/2024).