Selasa 23 Jan 2024 16:06 WIB

Kunjungi PT Sritex, Gibran akan Selesaikan Tumpang Tindih Aturan Industri

Gibran menilai Indonesia sudah harus mengoptimalkan hilirisasi produk.

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024).
Foto: Dok. Istimewa
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKOHARJO -- Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex, di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (23/1/2024). Kehadiran Gibran di PT Sritex Sukoharjo disambut langsung oleh seluruh jajaran Direksi dan juga Komisaris, serta karyawan di perusahaan yang memproduksi tekstil hingga untuk tujuan ekspor tersebut. 

Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Setiawan Lukminto dalam sambutannya menyampaikan tentang perkembangan PT Sritex sejak pertama kali berdiri, hingga saat ini yang telah mampu menembus pasar internasional. Iwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya yakni penetrasi di pasar internasional yang masih terbatas. Ia menyebut, salah satu yang bisa membantu meningkatkan produktivitas dari industri tekstil yakni dengan dukungan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan kinerja dan iklim investasi yang sehat di industri ini. 

Baca Juga

"Kami ingin mengharmonisasi antara strategi industri dengan regulator. Kami sangat ingin mengharmoniskan ini," kata Iwan, mengutip keterangan tertulis, Selasa.  

"Kami ingin adanya perlindungan dan perhatian dari pemerintah," lanjutnya.

Sementara itu, Gibran yang berkesempatan memberikan sambutannya untuk menanggapi apa yang disampaikan oleh Presiden Komisaris PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto. Menurut Gibran, seperti yang selalu ia sampaikan bahwa sudah saatnya Indonesia bisa mengoptimalkan hilirisasi produk, termasuk di industri tekstil. 

"Kita ingin kedepan tidak ada lagi tumpang tindih peraturan. Harus kita biat semudah mungkin peratiran agar Industri bisa tumbuh, harus kita harmonisasi, dibikin simple," kata Gibran. 

"Saya mengapresiasi PT Sritex, ini perusahaan yang sudah melaksanakan peraturan dengan menggandeng UMKM," sambung Gibran. 

Gibran optimis industri tekstil di dalam negeri bisa meningkat dengan adanya penyederhanaan peraturan, serta program hilirisasi yang akan mendorong peningkatan perekonomian indonesia. 

"Calon pemimpin harus aware dan jangan sampai salah melangkah. Saya mohon doanya agar semua dilancarkan dan juga PT Sritex terus jaya," katanya. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement