Selasa 23 Jan 2024 16:21 WIB

In Picture: Manfaatkan Sampah Plastik, Kreativitas Hasilkan Karya Seni

Bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan..

Rep: Thoudy Badai/ Red: Tahta Aidilla

Warga membuat kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Rahmat (44) menujukan hasil pembuatan lampu hias dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membuat kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Rahmat mengecek kompos dari sampah dedaunan di gudang Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membuat kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membuat kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membuat kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga menata kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Warga membuat kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024). Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreatifitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni. Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp25 ribu hingga Rp125 ribu. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA. --  Kerajinan dari bahan baku sampah plastik di rumah Bank Sampah Persatuan 308, Duren Sawit, Jakarta Timur, Selasa (23/1/2024).

Bank sampah tersebut didirikan sekitar tahun 2019 oleh Rahmat (44) yang merupakan ketua RT di kawasan tersebut, dengan tujuan menyadarkan masyarakat akan kepedulian terhadap lingkungan juga pemberdayaan warga untuk melatih daya kreativitas dalam memanfaatkan sampah plastik menjadi karya seni.

Selain itu, keberadaan bank sampah tersebut dapat dimanfaatkan warga sebagai sumber tambahan penghasilan yang didapatkan dari jual beli sampah juga dari hasil kreasi seperti tas dari karung, vas bunga, lampu hias hingga karpet yang dijual mulai dari Rp 25 ribu hingga Rp 125 ribu.

sumber : Republika/Thoudy Badai
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement