REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan menghadapi Jepang pada matchday ketiga Grup D Piala Asia 2023 di Stadion Al-Thumama, Doha, Rabu (24/1/2024) pukul 18.30 WIB. Winger timnas Indonesia Egy Maulana Vikri memastikan skuad Garuda rela mati demi mencetak sejarah bagi Indonesia.
Ini menjadi kali pertama dalam 16 tahun terakhir Indonesia loloa ke putaran final Piala Asia. Terakhir kali Indonesia lolos adalah pada 2007 silam sebagai tuan rumah bersama. Namun sejak pertama kali turnamen digelar pada 1959, Indonesia belum sekali pun lolos dari fase grup.
Di Piala Asia 2023 ini, Indonesia punya peluang di depan mata untuk lolos ke babak 16 besar. Hasil imbang kemungkinan besar akan cukup mengantarkan sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik. Namun, hal itu tentu takkan mudah mengingat lawan yang akan dihadapi adalah Jepang. Egy pun mengakui hal itu.
"Bagi saya sebagai pemain tentu Jepang adalah salah satu tim terbaik di Piala Asia ini," kata Egy dalam konferensi pers jelang pertandingan, Selasa (23/1/2024).
Ini akan menjadi pertemuan antara tim dengan peringkat FIFA tertinggi, yakni Jepang di ranking ke-17, menghadapi tim dengan peringkat kedua terendah, Indonesia di posisi 145 FIFA, di Piala Asia 2023. Namun Egy memastikan skuad Merah Putih telah mengalami banyak perkembangan dan siap menghadapi Jepang.
"Sebagai pemain kami siap. Kami ingin memberikan permainan terbaik untuk pertandingan besok. Jadi kami sudah tidak sabar untuk memainkan pertandingan melawan salah satu tim terbaik di Asia," kata Egy.
Selain itu, peluang skuad Garuda untuk mencetak sejarah ada di depan mata. Egy memastikan ia dan rekan-rekannya siap mempertaruhkan apa pun demi mencapai hal itu. Ia memahami bahwa tiket ke babak 16 besar adalah harapan seluruh masyarakat Indonesia.
"Kita tahu itu takkan mudah, kita tahu itu sangat sulit tapi itu bukan hal yang tidak mungkin buat kita. Kita punya peluang saat ini di depan mata kita. Kita akan berjuang untuk mendapatkannya, juga kita punya banyak suporter di belakang, mereka akan mendukung kita. Jadi semua pemain tahu akan hal itu, dan mereka akan mempertaruhkan nyawanya untuk mencapai hal itu demi Indonesia," ujarnya.