Rabu 24 Jan 2024 07:48 WIB

Rencana Mundur Mahfud dan Sindiran untuk Menteri-Menteri yang Terlibat Pilpres

Mahfud berharap rencana mundurnya ditiru oleh menteri lain yang terlibat di pilpres.

Red: Andri Saubani
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jakarta, Selasa (23/1/2024).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD di Posko Teuku Umar, Jakarta, Selasa (23/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Nawir Arsyad Akbar, Antara

Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD mengatakan dirinya akan mengundurkan diri dari posisi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) pada momentum yang tepat. Pertimbangannya untuk mencegah potensi konflik kepentingan antara dirinya sebagai pejabat negara dan kontestan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Juga

Selain itu, ia ingin memberikan contoh kepada menteri ataupun kepala daerah yang maju sebagai capres dan cawapres agar tak memanfaatkan jabatannya untuk hal yang bersifat elektoral. Meski tak menyebutkan namanya, diketahui Prabowo Subianto merupakan Menteri Pertahanan (Menhan) dan pasangannya Gibran Rakabuming Raka merupakan Wali Kota Solo.

"Maksud saya ini agar ditiru oleh yang lain, kalau menjadi calon presiden, menjadi calon wakil presiden jangan mau dijemput oleh pejabat daerah, jangan mau diantar, jangan mau didampingi," ujar Mahfud lewat siaran langsungnya, Selasa (23/1/2024) malam.