Rabu 24 Jan 2024 08:06 WIB

Netanyahu: Perang Fase Ketiga di Gaza akan Berlangsung Enam Bulan

Perang fase ketiga dimulai di Gaza jalur utara.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Setyanavidita livicansera
Warga Palestina memeriksa kuburan yang rusak menyusul serangan tank Israel di kuburan di kamp pengungsi Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (17/1/2024).
Foto: AP Photo/Mohammed Dahman
Warga Palestina memeriksa kuburan yang rusak menyusul serangan tank Israel di kuburan di kamp pengungsi Khan Younis, Jalur Gaza selatan, Rabu, (17/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah mengkategorikan perang melawan Hamas yang saat ini masih berlangsung di Jalur Gaza sebagai “fase ketiga”. Dia menyebut, pertempuran pada fase ini bakal memakan waktu enam bulan.

“Netanyahu mengatakan bahwa dibutuhkan waktu enam bulan bagi tentara untuk menyelesaikan perang fase ketiga, yang telah dimulai di Jalur Gaza utara,” kata lembaga penyiaran publik Israel, KAN, dalam laporannya, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga

Netanyahu mengatakan bahwa fase pertama pemboman udara di Jalur Gaza memakan waktu peken. “Dan seperti yang kami katakan bahwa manuver besar-besaran bagian kedua akan memakan waktu tiga bulan, dan memang demikian, maka kami mengatakan bahwa bagian ketiga dari penetapan kendali akan berlangsung enam bulan,” ujar Netanyahu seperti dikutip KAN.

Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, telah menyuarakan penentangan atas pernyataan Netanyahu yang menolak kemerdekaan Palestina sebagai solusi untuk mengakhiri pertempuran di Gaza. Mereka menilai, solusi dua negara adalah jalan bagi terciptanya perdamaian bagi kedua belah pihak.