Rabu 24 Jan 2024 10:02 WIB

Agensi BTS, Hybe, Jadi Perusahaan K-Pop Pertama yang Punya Rumah Sakit di Gedungnya

Dokter di rumah sakit mini Hybe mempelajari pemicu stres yang dialami musisi.

Grup K-pop BTS. Agensi BTS, Hybe, menjadi agensi K-pop pertama yang memiliki rumah sakit di dalam gedungnya.
Foto: @amas/Instagram
Grup K-pop BTS. Agensi BTS, Hybe, menjadi agensi K-pop pertama yang memiliki rumah sakit di dalam gedungnya.

 

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Agensi hiburan di Korea Selatan, Hybe, menjadi perusahaan K-pop pertama yang memiliki pusat kesehatan lengkap di dalam gedungnya. Hybe yang merupakan agensi dari grup K-pop BTS menyatakan kehadiran layanan kesehatan di dalam gedungnya melalui sebuah pernyataan pers.

Baca Juga

Dilansir laman Koreaboo pada Rabu (24/1/2024), Hybe mengumumkan bahwa mereka akan memperluas layanan kesehatan yang sudah ada menjadi rumah sakit mini yang lengkap. Hal ini menunjukkan komitmen mereka kepada karyawan dan artisnya.

Meskipun gedung mereka sebelumnya memiliki ruang perawatan kesehatan, Hybe telah memperluasnya dengan mempekerjakan dokter dan perawat serta mendapatkan ruang perawatan khusus. Hal ini menjadikan Hybe sebagai agensi K-pop pertama yang memiliki layanan medis lengkap di dalam gedung perusahaannya.

Pusat layanan kesehatan baru Hybe akan terdiri atas seorang dokter utama dan dua perawat yang akan bertanggung jawab atas resep obat, cairan IV, terapi fisik, dan pertolongan pertama. Terdapat juga ruangan untuk terapi fisik, terapi panas, ruang pemulihan, dan perawatan pertolongan pertama. Selain itu, dokter utamanya, dr Kim Jun-ok, sebelumnya juga mempelajari teori musik dan komposisi sehingga memiliki pemahaman tentang apa saja pemicu stres yang dialami musisi.

Semua karyawan Hybe dapat menggunakan rumah sakit mini ini, mulai dari artis, peserta pelatihan (trainee) hingga karyawan kantornya. Tujuan pusat layanan kesehatan ini untuk memberikan ruang bagi karyawan dan artis mereka untuk mengelola tubuh mereka dengan lebih baik.

Hybe juga menyubsidi biaya perawatan di pusat kesehatan mereka, dengan biaya perawatan medis dasar 1.000 Won atau sekitar Rp 11 ribu.

Perlengkapan medis apa pun yang digunakan juga akan dikenakan harga serendah mungkin. "Kesehatan dan keselamatan karyawan dan artis kami terkait langsung dengan pertumbuhan industri yang berkelanjutan. Kami akan berusaha untuk menjadi perusahaan di mana orang-orang berbakat ingin bekerja dengan menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan budaya relaksasi bagi karyawan kami yang bekerja keras," kata Hybe.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement