Rabu 24 Jan 2024 14:04 WIB

Jokowi Enggan Beri Tanggapan Soal Penampilan Debat Gibran

Presiden Jokowi enggan memberi tanggapan soal penampilan debat Gibran.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi. Presiden Jokowi enggan memberi tanggapan soal penampilan debat Gibran.
Foto: Dok Republika
Presiden Jokowi. Presiden Jokowi enggan memberi tanggapan soal penampilan debat Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) enggan memberikan tanggapannya terkait penampilan debat cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka yang disoroti masyarakat. Saat debat, aksi Gibran terhadap cawapres 02 Mahfud MD justru dinilai tidak sopan.

"Saya gak mau menilai lagi," kata Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga

Sebelumnya Jokowi sempat memberikan komentarnya soal jalannya debat ketiga. Jokowi menyayangkan para capres yang berdebat justru saling menyerang personal masing-masing. Menurut Jokowi, dalam debat tersebut para capres tidak memperlihatkan substansi dari masing-masing visinya.

Kendati demikian, usai digelarnya debat keempat, Jokowi justru enggan memberikan komentarnya. Ia khawatir komentarnya tersebut akan kembali memicu perdebatan di masyarakat.

"Menilai-nilai nanti jadi debat yang kedua," ujarnya.

Sebelumnya, dalam debat akhir pekan lalu malam lalu, aksi cawapres Gibran menjadi sorotan masyarakat karena dinilai tidak sopan. Gibran mengeluarkan gester seperti orang yang mencari-cari barang hilang dengan menunduk-melongok ke arah cawapres 03 Mahfud MD.

"Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya, kok nggak nemu jawabannya," kata Gibran.

"Saya tanya masalah inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau. Prof Mahfud, yang namanya greenflation atau inflasi hijau itu kita kasih contoh yang simpel saja, demo rompi kuning di Perancis bahaya sekali, sudah memakan korban. Harus kita antisipasi jangan sampai ke Indonesia, kita belajar dari negara maju," lanjutnya.

Melihat Gibran bertingkah begitu dan menjawab begitu, Mahfud pun merespons. "Saya juga ingin mencari itu jawabannya ngawur juga itu. Ngarang-ngarang nggak karuan mengaitkan dengan sesuatu yang tidak ada," kata Mahfud.

"Gini loh kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan, oleh sebab itu tidak layak dijawab. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ndak layak dijawab, ndak ada ini jawabannya. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement