Rabu 24 Jan 2024 14:28 WIB

Bagaimana Kita Tahu Allah Sedang Ingat kepada Kita?

Ingatlah Allah dengan dzikir sebanyak-banyaknya.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Mengingat Allah (ilustrasi).
Foto: Dok Republika
Mengingat Allah (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Bagaimana cara mengetahui bahwa Allah SWT sedang mengingat kita sebagai hamba-Nya. Imam Al Ghazali bernama lengkap Imam Abu Hamid Muhammad ibn Muhammad al-Ghazali dalam kitabnya Ihya Ulumuddin menjelaskan cara mengetahui bahwa Allah SWT sedang mengingat diri kita. 

Dalam kitab Ihya Ulumuddin dikisahkan kisah Tsabit al-Bunani, seorang dari generasi tabi’in yang dikenal sebagai seorang ahli hadits dan orang yang istiqomah membaca Alquran setiap hari.

Baca Juga

Imam Al Ghazali menyebut Tsabit al-Bunani sebagai seorang ulama yang ahli hikmah. Tsabit al-Bunani pernah mengatakan, "Sesungguhnya aku mengetahui kapan Rabbku, Allah 'Azza wa Jalla, ingat kepadaku." 

Orang-orang yang mendengar pernyataan Tsabit al-Bunani itu tentu saja segera mengajukan pertanyaan kepadanya, "Bagaimana kamu bisa mengetahui hal itu?" 

Tsabit al-Bunani menjawab, "Jika aku ingat kepada-Nya, maka Dia (Allah) pasti akan ingat kepadaku."

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اذْكُرُوا اللّٰهَ ذِكْرًا كَثِيْرًاۙ 

Yā ayyuhal-lażīna āmanużkurullāha żikran kaṡīrā(n),

Wahai orang-orang yang beriman, ingatlah Allah dengan zikir sebanyak-banyaknya (QS Al-Ahzab Ayat 41)

Sebagaimana dilansir dari kitab Ihya Ulumuddin yang ditulis Imam Al Ghazali diterjemahkan Ibnu Ibrahim Ba'adillah diterbitkan Republika Penerbit, 2011. Terkait ingat kepada Allah, Imam Al Ghazali juga mengutip Surat Al-Baqarah Ayat 152. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

فَاذْكُرُوْنِيْٓ اَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْا لِيْ وَلَا تَكْفُرُوْنِ ࣖ 

Fażkurūnī ażkurkum wasykurū lī wa lā takfurūn(i).

Maka, ingatlah kepada-Ku, Aku pun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku. (QS Al-Baqarah Ayat 152)

Ayat ini mengandung arti jika seorang hamba selalu mengingat Allah, maka Allah pun akan selalu mengingat hamba tersebut. Hendaklah manusia (para hamba Allah) bersyukur kepada Allah atas segala nikmat yang telah dianugerahkan Allah kepada manusia. Cara bersyukur kepada Allah dengan jalan melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan-Nya dan dengan jalan memuji, bertasbih dan mengakui kebaikan-Nya. 

Ayat ini juga mengingatkan agar manusia jangan mengkufuri nikmat dari Allah SWT dengan menyia-nyiakan dan mempergunakannya di luar garis-garis yang telah ditentukan-Nya.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement