REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Karier Mason Greenwood di Manchester United (MU) diduga dapat diulang kembali pada musim panas ini, meskipun topik tersebut dilaporkan belum dibahas oleh pemegang saham minoritas klub, Sir Jim Ratcliffe.
Setelah diberitahu pada musim panas lalu bahwa ia harus meninggalkan Old Trafford untuk sementara, sang penyerang kemudian dipinjamkan ke Getafe. Di Spanyol, dia tampil mengesankan untuk tim La Liga selama musim 2023-2024.
Pemain berusia 22 tahun itu telah mencetak lima gol dan mencatatkan empat assist dalam 19 penampilan untuk klub ibu kota, termasuk tiga gol dan empat assist dalam 16 penampilan La Liga.
Greenwood memiliki kontrak di Old Trafford hingga Juni 2025. Saat ini, dia akan kembali ke klub induknya musim panas ini, di mana keputusan besar tentang masa depannya perlu diambil.
Getafe sudah menyatakan keinginan untuk mengontraknya secara permanen, sementara Real Madrid dan Barcelona juga diyakini tertarik untuk mengamankan jasanya dalam jangka panjang.
Menurut Goal, dikutip Rabu (24/1/2024), Getafe tidak dalam posisi untuk mengontraknya. Sebab, klub tidak mampu membayar kesepakatan yang kemungkinan menelan biaya setidaknya 34,2 juta poundsterling, sementara mereka tidak dapat menawarkan gaji yang besar kepadanya.
Laporan tersebut mengklaim bahwa MU tidak mengharapkan Greenwood bermain untuk mereka lagi, namun ada 'kemungkinan kecil' pendirian tersebut dapat diubah.
Kesepakatan Ratcliffe untuk membeli 25 persen saham Setan Merah akan diratifikasi pada bulan Februari. Miliarder Inggris tersebut kemungkinan akan sangat terlibat dalam pengambilan keputusan mengenai masa depan Greenwood musim panas ini.
Akhir tahun lalu, jurnalis ternama Jamie Jackson menyatakan bahwa bukan tidak mungkin Greenwood akan kembali bermain di Man United, meskipun dia mengakui bahwa hal itu sangat kecil kemungkinannya.
Pada bulan Januari 2022, menyusul tuduhan dari seorang wanita, Greenwood ditangkap karena dugaan pemerkosaan dan penyerangan. Dia kemudian ditangkap lebih lanjut karena dugaan penyerangan seksual dan ancaman pembunuhan.
Greenwood juga menghadapi dakwaan percobaan pemerkosaan, terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan, serta penyerangan yang menyebabkan luka fisik. Namun tidak ada lagi kasus yang menjeratnya, dan ia diizinkan melanjutkan kariernya selama kampanye 2023-2024.
Man United diduga memutuskan untuk membawanya kembali ke skuad mereka musim panas lalu tetapi kemudian berubah pikiran pada saat-saat terakhir karena reaksi publik.
Sang penyerang mencetak 35 gol dan 12 assist dalam 129 pertandingan untuk Man United di semua kompetisi, dengan penampilan terakhirnya untuk klub terjadi saat melawan West Ham United pada Januari 2022.
Sebelum penangkapannya, Greenwood dianggap sebagai salah satu talenta muda terbaik di dunia sepak bola, dan dia melakukan debut seniornya untuk Inggris melawan Islandia pada September 2020.