REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk optimistis pelaksanaan Pilpres 2024 akan memacu pertumbuhan ekonomi dalam negeri. VP of Transaction Banking BRI Rudy Automo mengatakan, pemilu akan memberikan keuntungan mengingat banyaknya aktivitas masyarakat.

"Dari economist BRI juga memprediksi tahun ini juga sebenernya Pemilu itu justru memberikan keuntungan ekonomi. Sebenernya karena banyak aktivitas masyarakat ya," ujar Rudy dalam konferensi pers bertema Inklusi Keuangan Dorong Kemajuan Ekonomi 2024 di The Kasablanka Hall, Kota Kasablanka Mall Lantai 3 Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Rudy melanjutkan, proyeksi pertumbuhan ekonomi pada 2024 juga akan positif. Hal ini mengingat pandemi yang sudah resmi berakhir membuat kegiatan masyarakat sudah normal sepenuhnya.

"Saya juga melihatnya bahwa ini sebagai tahun yang baik," ujarnya.

CEO dan Co Founder Oy Indonesia Jesayas Ferdinandus yang menilai pelaksanaan Pemilu akan meningkatkan aktivitas masyarakat yang berimbas pada bertambahnya transaksi keuangan.

"Saya lihat masa pemilu ini kayak Desember liburnya banyak dan berentetan. Sudah pasti ekonomi naik karena orang belanja terus ada yang mulai liburan cuti dari sekarang. Saya lihat naik lagi transaksi dan spending-nya pasti banyak," ujarnya.

Direktur Eksekutif Aftech Aries Setiadi juga menilai pemilu akan membuat transaksi ekonomi meningkat. Dia mencontohkan, aktivitas seperti kampanye akan menambah penjualan kaos maupun sablon. Begitu juga kegiatan debat pilpres, di mana sejumlah lokasi menggelar nonton bareng juga akan menambah nilai transaksi keuangan masyarakat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika