REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jaksa Agung ST Burhanuddin mengingatkan bahwa kode etik perilaku dan penampilan melarang anggota korps Adhyaksa berjenggot, bertato, maupun ngedugem. Ia menegaskan pentingnya penampilan yang baik, sederhana, dan profesional.
Bagaimana Islam memandang pria berjenggot? Berbeda dengan kode etik penampilan jaksa tersebut, Rasulullah SAW justru menganjurkan seorang Muslim untuk memanjangkan jenggot.
Kenapa Rasulullah SAW menganjurkan memelihara jenggot? Dilansir Muhammadiyah.or.id pada Rabu (24/1/2024), ada perbedaan pendapat di kalangan ulama tentang pemeliharaan atau pencukuran jenggot.
Ada hadits yang memerintahkan memelihara jenggot sebagai pembeda dengan non-Muslim, terutama musyrikin. Hadits menyatakan, "Berbedalah kamu dengan orang-orang musyrik, peliharalah jenggot, dan cukurlah kumis." (HR. al-Bukhari dan Muslim).