Rabu 24 Jan 2024 17:03 WIB

Rumor Menteri Jokowi Mau Mundur Diduga Terkait Dukungan Erick Thohir ke Prabowo

Urusan mundur dari kabinet pada dasarnya adalah hak individu.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.
Foto: ANTARA/Reno Esnir
Mantan Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri rdagangan, Muhammad Lutfi menduga, dukungan yang diberikan Menteri BUMN Erick Thohir kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membuat sejumlah pihak ketakutan. Hal itu disampaikan berkaitan dengan rumor belasan menteri pembantu Presiden Jokowi mau mundur.

Lewat video di akun @mmd.lutfi, Lutfi awalnya menjelaskan bahwa UU Pemilu memperbolehkan menteri yang menjadi peserta pemilu untuk tetap menjabat. Ketentuan itu merupakan hasil kesepakatan semua partai politik, termasuk partai-partai yang kini punya jagoan capres-cawapres masing-masing pada Pilpres 2024.

Eks dubes AS tersebut lantas menyebut, urusan mundur dari kabinet pada dasarnya adalah hak individu apabila seorang menteri sudah merasa tidak mampu lagi menjalankan tugas. Kendati begitu, Lutfi menilai, pengunduran diri jelang akhir masa pemerintahan Jokowi adalah keputusan yang tidak tepat.

"Dalam waktu kurang dari sembilan bulan lagi hingga akhir periode Presiden Jokowi, urusan mundur dari kabinet tentu tidak akan produktif. Fokusnya sekarang adalah bagaimana memastikan transisisi ke pemerintahan berikutnya berjalan dengan lancar dan efektif," kata Lutfi di Jakarta dikutip Kamis (24/1/2024).

Dia berpendapat, semua pihak harus menghargai proses demokrasi Pilpres 2024 yang sedang berjalan. Naik turunnya elektabilitas pasangan capres-cawapres yang didukung oleh para menteri seharusnya tidak menjadi motif untuk mundur dari kabinet.

"Jadi, jangan di saat elektabilitas rendah kita baru berteriak soal aturan main, minta mundur dan sebagainya," kata mendag era Presiden SBY dan Jokowi itu.

Jangan pula, kata dia, para menteri memutuskan mundur karena merasa ketakutan karena salah satu menteri yang punya massa dan kekuatan ternyata memberikan dukungan kepada salah satu paslon. Lutfi merujuk pada dukungan yang diberikan Menteri BUMN Erick Thohir kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.

"Apalagi mungkin ada faktor ketakutan, ada sosok menteri yang memiliki massa, kekuatan politik dan kecerdasan luar biasa yang hendak mendukung salah satu paslon yang dirasakan bagus dan cocok untuk negeri ini," kata Lutfi. Saat menyampaikan kalimat itu muncul foto Menteri BUMN Erick Thohir.

Erick diketahui sudah secara terbuka menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Gibran. Bahkan, Ketua Umum PSSI itu mendampingi Prabowo-Gibran di arena debat Pilpres 2024 pada akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Menko Polhukam sekaligus cawapres nomor urut 3, Mahfud MD sudah menyatakan siap mundur dari kabinet. Dia kini sedang menunggu momentum yang tepat untuk mundur. Sejumlah hasil survei terbaru mendapati elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan buncit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement