REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alquran mengabadikan karakter Bani Israil atau juga dikenal dengan bangsa Yahudi, yaitu watak tak pernah puas alias tamak dengan nikmat yang diberikan Allah SWt.
Ujian yang diberikan Allah SWT kepada Bani Israil yang juga dikenal dengan bangsa Yahudi, kaum Nabi Musa alaihissalam, ketika itu, seperti tak pernah berhenti. Setelah mereka dihina dan dizalimi Firaun, lalu mereka diusir dari Mesir. Kemudian ujian diturunkan lagi pada mereka dengan kelaparan dan kehausan.
Setelah selamat dari kejaran Firaun dan balatentaranya, kaum Bani Israil merasakan haus yang teramat sangat, hingga mereka meminta air dan makanan kepada Nabi Musa.
Lalu Musa memukulkan tongkatnya dan keluarlah 12 mata air dari batu yang dipukul itu, sesuai dengan jumlah suku (asbath) Bani Israil. Masing-masing suku memiliki mata air sendiri.