Rabu 24 Jan 2024 18:48 WIB

IHSG Ditutup Melemah di Tengah Penguatan Bursa Kawasan Asia

IHSG ditutup melemah 28,41 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.227,82.

Red: Ahmad Fikri Noor
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (24/1/2024) sore, ditutup melemah di tengah penguatan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 28,41 poin atau 0,39 persen ke posisi 7.227,82. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 1,52 poin atau 0,57 persen ke posisi 966,25.

“Pergerakan indeks di Asia didukung oleh optimisme bahwa pemerintah China akan menawarkan dukungan untuk pasar saham. Perdana Menteri (PM) China Li Qiang pada Senin (22/1) menegaskan perlunya kebijakan yang lebih nyata untuk menopang pasar saham dan meningkatkan tingkat kepercayaan investor,” sebut Tim Riset Phillip Sekuritas Indonesia dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (24/1/2024).

Baca Juga

Nilai pasar saham China telah terhapus sekitar 4,4 triliun dolar Amerika Serikat (AS) sejak mencapai puncaknya pada 2021, yang memicu penutupan reksa dana dan memperburuk kinerja manajer investasi baik asing maupun lokal.

Pemerintah China dikabarkan sedang mempertimbangkan sejumlah inisiatif untuk menstabilkan pasar saham dan mencari cara untuk memobilisasi hampir 280 miliar dolar AS, sebagian besar berasal dari rekening di luar negeri milik perusahaan BUMN.