REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyerukan nilai-nilai keberlanjutan dan inklusivitas sektor pariwisata dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2024.
"Kita harus memposisikan Indonesia sebagai destinasi pariwisata berkualitas yang diakui secara global, dengan nilai-nilai utama seperti keberlanjutan dan inklusivitas," kata Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Martini Paham sebagaimana dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (24/1/2024).
Indonesia yakin bahwa hal ini sejalan dengan tujuan ASEAN Tourism Strategic Plan (ASTP), yang memandang ASEAN sebagai tujuan wisata berkualitas dan berkontribusi terhadap kesejahteraan sosial-ekonomi komunitas ASEAN.
Berkaitan dengan Strategic Plan 2025 and Beyond, lanjut dia, Indonesia juga memberikan masukan mengenai nilai-nilai Blue, Green, and Circular Economy yang akan membawa pengaruh positif untuk pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di ASEAN dan secara global.
Dalam ASEAN NTO’s Meeting dibahas pula kerjasama sub regional Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT) dan Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-the Philippines East Asia Growth Area (BIMP-EAGA) yang berjalan selaras dengan kerja sama ASEAN. Indonesia pun menyampaikan dua agenda yaitu Indonesia Tourism Investment Forum 2024 dan Indonesia menjadi tuan rumah untuk acara The UNWTO Regional Conference on the Empowerment of Women in Tourism in Asia and the Pacific di tahun ini.
Dalam kesempatan berbeda, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno kehadiran Indonesia dalam ATF 2024 untuk memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN serta mitra. "Keikutsertaan Indonesia dalam ATF 2024 sebagai upaya memperkuat kolaborasi dengan negara anggota ASEAN dan negara mitra untuk mendorong pertumbuhan dan menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas di sektor pariwisata. Indonesia akan mengambil peran dalam pengembangan pariwisata berkelanjutan di kawasan ASEAN," kata Sandiaga.
ATF 2024 mengusung tema Quality and Responsible Tourism – Sustaining ASEAN Future yang diisi dengan sederet agenda pertemuan para delegasi negara baik di level Menteri maupun NTO (National Tourism Organisation), serta negara mitra seperti ASEAN Plus Three, ASEAN-India, ASEAN-Rusia.