Rabu 24 Jan 2024 19:44 WIB

Uni Eropa: Israel tak Miliki Hak Veto Tentukan Nasib Rakyat Palestina 

Uni Eropa tetap berkomitmen pada solusi dua negara untuk selesaikan konflik

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel tidak memiliki hak untuk menentukan nasib Palestina ke depan.
Foto: AP/Julia Nikhinson
Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell. Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel tidak memiliki hak untuk menentukan nasib Palestina ke depan.

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell, mengatakan bahwa Israel tidak memiliki hak untuk menentukan nasib Palestina ke depan. Dia kembali menegaskan bahwa Uni Eropa tetap berkomitmen pada solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik Israel-Palestina.

“Israel tidak dapat memiliki hak veto terhadap penentuan nasib sendiri rakyat Palestina,” kata Borrell dalam konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Brussels, Belgia, Selasa (23/1/2024), dikutip laman Middle East Monitor.

Pada kesempatan itu, Borrell mengapresiasi peran Mesir dalam memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Dia pun memuji Kairo karena menyediakan layanan kesehatan bagi warga Gaza yang diungsikan. Borell turut menghargai keterlibatan Mesir dalam kesepatan gencatan senjata kemanusiaan antara Israel dan Hamas pada November tahun lalu.

Borrell mengatakan, Uni Eropa bermaksud membangun koalisi yang mendukung peluncuran kembali perspektif politik untuk solusi dua negara Israel-Palestina. “Dan Mesir adalah dan harus menjadi mitra utama dalam hal ini,” ujarnya.