Rabu 24 Jan 2024 21:34 WIB

Tim SAR Evakuasi Jenazah Remaja Hanyut di Sungai Lau Renun Sumut

Jenazah korban ditemukan di hari keempat pencarian.

Red: Ani Nursalikah
Korban tenggelam (ilustrasi).
Foto: Antara
Korban tenggelam (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah seorang remaja yang dilaporkan hanyut di Sungai Lau Renun Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara, Sabtu (20/1/2024)

Kepala Kantor Basarnas Kota Medan Mustari menjelaskan seorang remaja asal Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi bernama Rendi Sitepu (19 tahun) diduga terpeleset dan terseret arus saat mandi di Sungai Lau Renun.

Baca Juga

"Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia Rabu pagi sekitar pukul 09.10 WIB berjarak sekitar 200 meter dari lokasi awal korban hanyut, jasad korban ditemukan tersangkut di bawah kayu besar yang melintang di Sungai," ujar Mustari, Rabu (24/1/2024).

Menurut dia, peristiwa nahas tersebut bermula ketika korban pada Sabtu siang sekitar pukul 12.00 WIB hendak mandi di sungai, namun tidak kunjung kembali ke rumah. Akhirnya keluarga korban bersama warga melakukan pencarian di tepi sungai.

"Keluarga korban bersama warga sekitar ketika melakukan pencarian hanya menemukan pakaian korban berada di tepi sungai, atas penemuan tersebut keluarga korban akhirnya melaporkan ke Basarnas Medan untuk melakukan pencarian," kata dia.

Dalam upaya untuk menemukan korban, Mustari mengatakan petugas SAR menyusuri Sungai Lau Renun menggunakan perahu dan peralatan lain hingga ratusan meter dari lokasi kejadian.

"Sejak hari pertama informasi kejadian tersebut diterima, tim langsung bergerak ke lokasi dan melakukan pencarian menggunakan perahu rafting, scouting darat dan yang lainnya," sebutnya.

Selain itu, petugas juga mengoperasikan drone untuk memeriksa daerah aliran sungai dalam upaya untuk menemukan korban Rendi Sitepu.

"Tim juga menggunakan drone dan di hari keempat ini korban akhirnya ditemukan," katanya.

Ia mengatakan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia langsung dilakukan evakuasi dan setelah itu diserahkan kepada pihak keluarga untuk melakukan proses lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement