REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK – Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyoroti sikap kepemimpinan Israel yang mempertanyakan solusi dua negara sebagai cara mengakhiri konflik dengan Palestina. Lavrov menegaskan Moskow mendukung solusi dua negara Israel-Palestina.
“Faktor kunci lainnya adalah solusi dua negara yang tidak dapat diganggu gugat dalam konflik Palestina-Israel dan pentingnya implementasi secepatnya. Kami sangat prihatin atas pernyataan kepemimpinan Israel yang menyerukan untuk mempertanyakan formula ini,” kata Lavrov saat berbicara dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Jalur Gaza, Selasa (23/1/2024), dikutip laman kantor berita Rusia, TASS.
Kendati demikian, Lavrov memberi catatan, yaitu syarat berdirinya negara Palestina adalah adanya persatuan nasional Palestina.
“Syarat pertama dan kunci untuk ini (penyelesaian konflik dan pembentukan negara Palestina) adalah persatuan bangsa Palestina itu sendiri. Kami percaya bahwa saudara-saudara Palestina kami akan menunjukkan tanda-tanda kebijaksanaan strategis yang tulus dan melepaskan semua pertimbangan saat ini, pertikaian yang menghambat pembangunan nasional,” ucapnya.