REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Wali Kota Medan, Sumatra Utara, Bobby Nasution meminta petugas haji daerah untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun ini direkrut dari berbagai pengajian.
"Sekiranya berkenan perwakilan pengajian Al Hidayah menjadi petugas haji Kota Medan di 2024, mudah-mudahan bisa berangkat tahun ini," kata Bobby dalam pertemuan pengajian Al Hidayah di Masjid Raya Al Mashun, Rabu (24/1/2024).
Dalam beberapa tahun terakhir ini, lanjut dia, petugas haji daerah dari ibu kota Provinsi Sumatra Utara didominasi kaum lelaki yang berangkat ke tanah suci. Namun, musim haji tahun ini, pihaknya juga meminta petugas haji daerah Kota Medan yang berangkat ke Makkah dan Madinah di Arab Saudi lebih banyak ibu-ibu pengajian.
Bobby menjelaskan petugas haji daerah terdistribusi dalam tiga fungsi, yakni pelayanan umum, pelayanan bimbingan ibadah, dan pelayanan kesehatan.
"Mohon nantinya dibantu dan dibimbing para jamaah haji dari Kota Medan agar kiranya bisa menjalankan ibadah di tanah suci dengan khusyu'," kata dia.
Wali kota juga mengharapkan agar berbagai kelompok pengajian setempat berperan aktif untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Kota Medan pada Pemilu 2024. Pihaknya mengajak masyarakat Kota Medan yang masuk daftar pemilih tetap sebanyak 1.853.458 orang menggunakan hak pilihnya di 6.933 tempat pemungutan suara (TPS) di 151 kelurahan se-Kota Medan.
"Pada 14 Februari 2024 nanti mari kita bersama-sama datang ke TPS. Ingatkan keluarga dan kerabat agar menggunakan hak pilihnya, karena beberapa pemilu belakangan di Kota Medan partisipasinya rendah," kata Bobby.
Ketua Pengajian Al Hidayah Kota Medan Nazla Khairani mengaku bersyukur karena Wali Kota Medan Bobby Nasution yang telah memberikan kesempatan menjadi petugas haji daerah Kota Medan tahun ini.
"Ini kesempatan pertama kalinya pengajian Al Hidayah diminta menjadi petugas haji daerah. Kami cukup bangga dan berterima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan," kata dia.