Kamis 25 Jan 2024 10:16 WIB

Sistem Kamera Video Baru Bisa Menangkap Cara Hewan Melihat Warna Saat Bergerak

Setiap hewan memiliki seperangkat fotoreseptor unik, yang berarti mereka merasakan warna secara berbeda

Rep: Impresi Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Impresi Republika
.

Sebuah sistem kamera video baru memberi manusia gambaran sekilas tentang bagaimana hewan melihat warna dalam gerakan/Foto: Daniel Hanley
Sebuah sistem kamera video baru memberi manusia gambaran sekilas tentang bagaimana hewan melihat warna dalam gerakan/Foto: Daniel Hanley

Sebuah sistem kamera video baru memberi manusia gambaran sekilas tentang bagaimana hewan melihat warna dalam gerakan saat mereka menavigasi alam, kata para peneliti.

“Setiap hewan memiliki seperangkat fotoreseptor unik, yang berarti mereka merasakan warna secara berbeda,” menurut para ilmuwan di Hanley Color Lab di George Mason University dan di University of Sussex.

Mereka mengembangkan kamera dan sistem perangkat lunak untuk menangkap “hewan- melihat video." Studi ini dipublikasikan Selasa di jurnal PLOS Biology.

"Kita sudah lama terpesona dengan cara hewan melihat dunia. Teknik modern dalam ekologi sensorik memungkinkan kita menyimpulkan bagaimana pemandangan statis mungkin terlihat pada hewan; namun, hewan sering kali membuat keputusan penting mengenai target bergerak," penulis senior Universitas George Mason, Daniel Hanley mengatakan.

Ia menuturkan bahwa gerakan-gerakan itu dapat digunakan untuk mendeteksi mangsa, bahaya, atau mengevaluasi penampilan calon pasangan.

“Di sini, kami memperkenalkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk para ahli ekologi dan pembuat film yang dapat menangkap dan menampilkan warna-warna yang dirasakan hewan saat bergerak,” Hanley menambahkan dalam postingan di X, bersama dengan video yang menunjukkan apa yang dilihat oleh berbagai hewan.

Menurut Hanley, burung dapat melihat sinar ultraviolet, yang mendominasi pandangan mereka ke langit, dan pandangan lebah madu terhadap laba-laba yang bergerak di atas bunga jauh berbeda dengan pandangan manusia.

“Hewan seperti lebah madu dan beberapa burung dapat melihat sinar UV, yang berada di luar jangkauan persepsi manusia,” kata penelitian tersebut seperti dilansir UPI.

Para peneliti menggunakan kamera dan perangkat lunak baru untuk mereplikasi fotoreseptor di mata berbagai hewan untuk melihat bagaimana mereka memandang dunia secara berbeda.

Mereplikasi warna juga dapat membantu para ilmuwan lebih memahami bagaimana berbagai hewan menavigasi lingkungannya.

Kamera menangkap video dari pandangan binatang terhadap objek bergerak dalam kondisi pencahayaan alami.

Kamera merekam video dalam empat saluran warna biru, hijau, merah dan UV. Sebaliknya, mata manusia memiliki tiga fotoreseptor yang menangkap cahaya biru, hijau, dan merah.

“Tim menguji sistem tersebut dengan metode tradisional yang menggunakan spektrofotometri dan menemukan bahwa sistem baru memprediksi warna yang dirasakan dengan akurasi lebih dari 92%,” kata peneliti.

“Sistem kamera baru ini akan membuka jalan penelitian baru bagi para ilmuwan, dan memungkinkan pembuat film menghasilkan gambaran yang dinamis dan akurat tentang bagaimana hewan melihat dunia di sekitar mereka.”

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement