REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata cara sholat istikharah sama seperti sholat sunnah pada umumnya, yakni dilaksanakan dalam dua rakaat. Sholat istikharah dapat dikerjakan pada siang hari ataupun malam hari.
Hanya saja, menurut sebagian ulama, sholat istikharah lebih afdhal (utama), apabila dikerjakan pada malam hari, khususnya di sepertiga malam terakhir.
Hal ini berdasarkan hadits Nabi saw yang artinya:
"Allah swt setiap malam akan turun ke langit dunia pada sepertiga malam yang terakhir seraya berfirman, "Barang siapa yang berdoa kepada-Ku pada waktu sepertiga malam yang terakhir) niscaya Aku akan menjawab doanya. Barang siapa yang meminta kepada-Ku padanya, niscaya Aku akan memberikan apa yang dipintanya, dan barang siapa yang memohon ampun kepada-Ku pada waktu tersebut, niscaya Aku akan mengampuninya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat shalat istikharah
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الْاِسْتِخَارَةِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatan istikharati rok'ataini lillahi ta'alaa
Artinya: "Aku berniat sholat istikharah dua rakaat karena Allah ta'ala."
Bacaan sholat istikharah
Dalam shalat istikharah tidak ada bacaan-bacaan tertentu. Sepertihalnya sholat sunnah yang lain, bacaanya yakni surat Alfatihah kemudian dilanjutkan dengan membaca surat-surat pendek yang kita hafal.
Doa setelah sholat istikharah...