REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, bersilaturahim ke Pondok Pesantren (Ponpes) An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta, Kamis (25/1/2024). Kehadiran Ganjar disambut langsung oleh pengasuh Ponpes An Nur Ngrukem, Bantul KH Yasin Nawawi di kediamannya.
Ganjar mengatakan pesantren memiliki peran penting dalam menjaga budaya dan etika tersebut. "Pesantren itu punya etika, dan menjadi tradisi. Misalnya rasa hormat kepada kiai dan guru," kata Ganjar, Kamis (25/1/2024).
Ganjar mengaku juga telah membangun sekolah di Jawa Tengah yang semangatnya menyerupai pesantren yakni dengan konsep asrama. Sekolah tersebut diperuntukan untuk masyarakat miskin.
"Tiga tahun lulus mereka langsung kerja. Dan memiliki etika yang baik sehingga kemudian membantu orang tuanya," ucapnya.
Ganjar berkomitmen akan menerapkan UU No 18 tahun 2019 tentang pesantren. Dirinya sepakat regulasi yang sudah ada harus dijalankan. "UU Pesantren sudah ada tinggal diterapkan," tuturnya.
Kedatangan Ganjar disambut ribuan santri saat bersilaturahim ke Pondok Pesantren An Nur Ngrukem, Bantul, Yogyakarta.
Pengasuh Ponpes An Nur, KH Yasin Nawawi mengatakan bahwa kehadiran Ganjar adalah kebanggaan tersendiri bagi keluarga dan santri.
"Kebanggaan bagi kami dikunjungi kader bangsa yang istimewa merakyat, santun, penuh dedikasi dan pengalaman yakni Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Sehari sebelumnya cawapres nomor urut 3 Mahfud MD juga telah lebih dulu berkunjung ke Ponpes An Nur. Mahfud mengatakan kedatangannya ke Ponpes An Nur sebagai Menko Polhukam.
Mahfud mengatakan kunjunganya ke pesantren sudah ia lakukan sejak ia diangkat sebagai cawapres lima tahun terakhir. Mulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, hingga luar Pulau Jawa.
"Tugas saya Menkopolhukam menjaga stabilitas politik, menjaga agar konstitusi ditegakkan itu," katanya.