Kamis 25 Jan 2024 19:07 WIB

Prabowo akan Mencoblos di Hambalang

Lima tahun lalu Prabowo juga mencoblos di Hambalang.

Rep: Febryan A/ Red: Indira Rezkisari
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto ketika hendak meninggalkan kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).
Foto: Republika/Febryan A
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto ketika hendak meninggalkan kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto akan menggunakan hak suaranya atau mencoblos surat suara Pemilu 2024 di tempat pemungutan suara (TPS) dekat kediaman pribadinya di Hambalang, Desa Bojongkoneng, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada 14 Februari 2024 mendatang.

Prabowo mengonfirmasi hal itu ketika dia hendak meninggalkan rumah pribadinya di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2024). Prabowo dari dalam mobilnya mengangguk dua kali sembari mengacungkan jempol ketika Republika bertanya apakah akan mencoblos di Hambalang.

Baca Juga

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menegaskan pula bahwa ketua umumnya itu akan nyoblos di Hambalang. "Insya Allah di Hambalang," kata Muzani kepada wartawan di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis.

Prabowo diketahui juga nyoblos di TPS dekat bukit Hambalang pada Pilpres 2019 lalu. Begitu pula pada Pilpres 2014. Dalam dua pilpres tersebut, Prabowo yang juga menjadi capres ternyata kalah melawan Jokowi.

Adapun dalam Pilpres 2024 kali ini, Prabowo berpeluang keluar sebagai pemenang, bahkan menang dalam satu putaran. Pasalnya, elektabilitas Prabowo dan cawapres pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka sudah di atas 45 persen, berdasarkan sejumlah hasil survei terbaru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement