Kamis 25 Jan 2024 20:32 WIB

Densus 88 Geledah Rumah Terduga Teroris di Sukoharjo 

Terduga teroris dikenal warga sebagai sosok yang ramah.

Rep: C02/ Red: Teguh Firmansyah
Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Plumbon Wetan, Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (25/1/2024).
Foto: Republiika/Alfian Choir
Densus 88 menggeledah rumah terduga teroris di Plumbon Wetan, Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo, Kamis (25/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menggeledah rumah terduga teroris berinisial S (49) di Dukuh Japanan, Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo. 

Hal tersebut dibenarkan oleh Purwondo selaku ketua RW 17, Dukuh Japanan, Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo. Ia mengatakan penggeledahan di kediaman terduga teroris tersebut berlangsung sekitar pukul 12.30 WIB. 

 

"Baru sekitar setengah jam yang lalu. Selesai (penggeledahan) sekitar 30 menit," kata Purwondo ketika dihubungi awak media, Kamis (25/1/2024). 

 

Pihaknya mengatakan ada sejumlah barang bukti yang diamankan oleh Densus 88. Mulai dari gawai hingga sleeping bag hingga peralatan olahraga.  "Yang dibawa itu 5 item, sleeping bag, sabuk hitam sabuk karate, handphone, handgrip untuk olahraga, satunya lupa," katanya mengakhiri. 

 

Pihaknya mengatakan jika secara S keseharian orang yang ramah. Menurutnya terduga pelaku teroris tersebut juga bekerja sebagai servis dinamo.  "Sama warga bagus kok sosialisasinya, bagus juga di kampung, juga ramah gak pernah neko neko kelihatannya," katanya. 

 

Sebelumnya, Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri juga menggeledah dan mengamankan seorang terduga teroris berinisial N (50) warga Plumbon Wetan, Desa Plumbon, Mojolaban, Sukoharjo.

 

“Detail kurang tahu pasti yang bersangkutan diduga terkait jaringan teroris detailnya saya ngak tahu,” kata Kadus Plumbon Wetan, Dwi Marwiyanto Kamis (25/1/2014). 

 

Dwi mengatakan N dijemput oleh Densus 88 setelah shalat subuh. Baru setelah itu ia menerima informasi akan ada penggeledahan dan diminta mendampingi selama proses tersebut. 

 

“Kronologi habis subuh yang bersangkutan dijemput . Tadi pagi ada pemberitahuan dari bhabinkamtibmas Babinsa N dijemput, kemudian ada penggeledahan. Iya (diminta) mendampinginya,” katanya. 

 

Pihaknya mengatakan penggeledahan dimulai sekitar pukul 12.30 WIB. Dimana pihak densus mengamankan sejumlah barang bukti yang salah satunya adalah busur serta anak panah.  “Kurang lebih setelah dzuhur jam 12.30 WIB. (Yang dibawa) Buku, handphone, busur panah, anaknya juga ada, kisaran 4 kalau gak salah,” ungkapnya. 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement