Kamis 25 Jan 2024 22:21 WIB

Jika Kematian Disebut Mengerikan, Ada yang Lebih Berbahaya Dibanding Mati Itu Sendiri 

Kematian adalah rahasia yang hanya diketahui Allah SWT

Rep: Umar Mukhtar / Red: Nashih Nashrullah
Taburan bunga disalah satu makam (ilustrasi). Kematian adalah rahasia yang hanya diketahui Allah SWT
Foto: Republika/Thoudy Badai
Taburan bunga disalah satu makam (ilustrasi). Kematian adalah rahasia yang hanya diketahui Allah SWT

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kematian bukan semata-mata berarti lenyapnya seseorang dan tidak akan ada lagi peristiwa setelahnya. Menurut para ulama, kematian adalah terpisahnya ruh dengan badan, berpindahnya dari suatu keadaan kepada keadaan yang lain. 

Imam Al Qurthubi dalam "Ensiklopedi Kematian: Mengingat dan Hari Akhir" terbitan Cendekia (terj. Al-Tadkirah fii Ahwal al-Mauta wa al-Umur al-Akhirah) menjelaskan, kematian juga disebut sebagai salah satu musibah. Hal ini sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat al-Maidah ayat 106:

Baca Juga

فَاَصَابَتْكُمْ مُّصِيْبَةُ الْمَوْتِۗ تَحْبِسُوْنَهُمَا مِنْۢ بَعْدِ الصَّلٰوةِ فَيُقْسِمٰنِ بِاللّٰهِ اِنِ ارْتَبْتُمْ لَا نَشْتَرِيْ بِهٖ ثَمَنًا وَّلَوْ كَانَ ذَا قُرْبٰىۙ وَلَا نَكْتُمُ شَهَادَةَ اللّٰهِ اِنَّآ اِذًا لَّمِنَ الْاٰثِمِيْنَ

"Jika kamu dalam perjalanan di bumi lalu kamu ditimpa musibah kematian, hendaklah kamu tahan kedua saksi itu setelah shalat, agar keduanya bersumpah dengan nama Allah jika kamu ragu-ragu, “Demi Allah kami tidak akan mengambil keuntungan dengan sumpah ini, walaupun dia karib kerabat, dan kami tidak menyembunyikan kesaksian Allah; sesungguhnya jika demikian tentu kami termasuk orang-orang yang berdosa.” (QS al-Maidah ayat 106) 

Dijelaskan oleh Imam al-Qurthubi, bahwa para ulama menyampaikan, ada hal yang lebih dahsyat dari kematian, yaitu lalai dalam menghadapi kematian, berpaling dan sedikit mengingat kematian, serta meninggalkan amal shaleh sebagai bekal setelah kematian. Bahkan pada kematian terdapat pesan serta pelajaran bagi orang yang berpikir.

Diriwayatkan bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Seandainya binatang-binatang itu mengetahui tentang kematian, maka kamu tidak mengenal makanan yang telah membuatmu menjadi gemuk." 

Mengingat kematian adalah senjata ampuh yang tidak hanya meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT tetapi juga membuatnya terhindar dari nafsu duniawi. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW berpesan agar senantiasa memperbanyak ingat mati.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Nabi SAW bersabda:

أَكثروا ذِكرَ هاذمِ اللَّذَّات يعني الموتَ

"Perbanyaklah mengingat hal yang bisa memadamkan kesenangan, yaitu kematian." (HR Turmudzi, An-Nasa'i, Ibnu Majah) 

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement