REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto menjadi harapan satu-satunya wakil ganda putri Indonesia setelah pasangan peringkat 31 dunia itu melaju ke perempat final Indonesia Masters 2024 setelah sebelumnya Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose tersingkir.
Lanny/Ribka melangkah ke babak delapan besar dengan menyudahi perlawanan wakil Amerika Serikat, Annie Xu/Kerry Xu dalam waktu 48 menit dengan skor akhir 21-19, 21-18 di Lapangan 3 Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Kamis.
“Senang rasanya kami bisa meraih kemenangan di 16 besar. Pada awal pertandingan kami merasa kesulitan mengimbangi permainan lawan yang banyak menyerang satu lawan satu,” ujar Lanny usai pertandingan.
“Kami kemudian bisa mencetak poin dengan mempercepat tempo permainan dan menyerang langsung ke pertahanan lawan,” tambahnya.
Menjadi harapan di sektor ganda putri, juara BNI Indonesia Masters Super 100 di Medan dan Surabaya itu mengaku tidak mau terbebani.
Keduanya mengaku ingin melimpahkan fokusnya ke lapangan dengan menampilkan permainan terbaik untuk lebih jauh melangkah pada turnamen BWF Super 500.
“Kami ingin bermain nothing to lose dan tidak terlalu memikirkan harus menjadi juara. Setelah ini kami akan review lagi pertandingan lawan dan menjaga fokus serta ketahanan buat persiapan perempatfinal,” kata Ribka.
Pada perempat final nanti, Lanny/Ribka akan melawan wakil Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen. Pada pertandingan sebelumnya pasangan asal Negeri Kincir Angin itu mengalahkan wakil Korea Selatan Lee Yu Lim/Shin Seung Chan dengan skor 21-15, 13-21, 21-17.
