Jumat 26 Jan 2024 06:29 WIB

Beredar di Medsos Beras Bulog Berstiker Paslon 02, Gibran: Nanti Saya Samperin

Menanggapi kabar tersebut, Gibran malah balik bertanya kepada awak media.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Fernan Rahadi
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.
Foto: Republika.co.id
Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Cawapres nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka memberi respons terkait foto beras Bulog yang ditempeli stiker Paslon nomor urut 02 di media sosial X atau Twitter. 

Foto tersebut diunggah oleh akun X atas nama Jhon Sitorus dengan akun @Miduk17. Dalam unggahan tersebut ia juga sempat menyinggung soal adanya konstitusi yang dilanggar. 

"Melanggar konstitusi sudah, melanggar aturan debat sudah, melanggar netralitas aparat sudah, melanggar integritas sebagai pejabat sudah. Sekarang pakai beras Bulog untuk kampanye juga ya, kabinet Jokowi sedang mengabdi untuk Prabobro-Gibran. Labrak terus selagi masih berkuasa," tulis akun tersebut seperti yang dilihat Republika, Kamis (25/1/2024) malam. 

Menanggapi kabar tersebut, Gibran malah balik bertanya kepada awak media. Namun, ia mengatakan akan mencoba mencari tahu terkait beras Bulog yang ditempeli stiker tersebut. 

"Tempatnya di mana? Ntar saya cari ya, coba ya," kata Gibran, Kamis (25/1/2024). 

Disinggung apakah ada instruksi terkait bagi-bagi beras, Gibran mengatakan tidak ada. Ia mengatakan bagi-bagi beras tidak diperbolehkan. 

"Gak (ada instruksi), kan gak boleh bagi beras. Nanti saya tidak lanjuti ya," katanya.

Putra sulung presiden Jokowi tersebut menegaskan jika ia diberi tahu lokasinya ia akan mendatangi tempat tersebut.  "Kasih tau saya lokasinya mana nanti saya samperin (datangi-Red)," katanya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement