Jumat 26 Jan 2024 16:25 WIB

Hoaks, Jubir Anies-Muhaimin Posting Jokowi dan Erick Thohir Bagi Bansos di Istana

Arya Sinulingga ingatkan, meski sudah dihapus, postingan Sulfikar dipastikan hoaks.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Erik Purnama Putra
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga saat wawancara di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (18/10/2023).
Foto: Republika/ Muhammad Nursyamsi
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Mahendra Sinulingga saat wawancara di Hotel Shangri-la, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Mahendra Sinulingga meluruskan postingan salah satu juru bicara pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (Amin), yaitu Prof Sulfikar Amir. Arya menyampaikan postingan Sulfikar di akun X dipastikan hoaks.

Sulfikar mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir membagikan sembako di depan Istana merupakan kesengajaan menyebarkan hoaks. Dia heran, mengapa Sulfikar yang merupakan dosen kampus ternama di Singapura bisa dengan enteng menyebar hoaks di lini masa X.

Baca Juga

"Kami menyayangkan adanya salah satu jubir dari salah satu capres dari 01 Profesor Sulfikar Amir yang juga dosen di Singapura menyebar gambar hoaks di Twitter mengenai pembagian sembako oleh Pak Erick dan Pak Jokowi di depan Istana," ujar Arya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (26/1/2024).

Arya menyampaikan, pembagian sembako itu dilakukan tahun lalu dan tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Meski Sulfikar telah telah menghapus unggahan tersebut, Arya mengingatkan agar tidak melakukan penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024.

"Kita inginnya semuanya baik, jadi tolong dihentikan lah penyebaran hoaks seperti ini karena tidak baik untuk kota semua, apalagi sekaliber jubir. Jadi saya minta usaha-usaha penyebaran hoaks seperti itu dihentikan," kata Arya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement