REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Arya Mahendra Sinulingga meluruskan postingan salah satu juru bicara pasangan calon nomor urut 1 Anies-Muhaimin (Amin), yaitu Prof Sulfikar Amir. Arya menyampaikan postingan Sulfikar di akun X dipastikan hoaks.
Sulfikar mengunggah foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri BUMN Erick Thohir membagikan sembako di depan Istana merupakan kesengajaan menyebarkan hoaks. Dia heran, mengapa Sulfikar yang merupakan dosen kampus ternama di Singapura bisa dengan enteng menyebar hoaks di lini masa X.
"Kami menyayangkan adanya salah satu jubir dari salah satu capres dari 01 Profesor Sulfikar Amir yang juga dosen di Singapura menyebar gambar hoaks di Twitter mengenai pembagian sembako oleh Pak Erick dan Pak Jokowi di depan Istana," ujar Arya saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (26/1/2024).
Arya menyampaikan, pembagian sembako itu dilakukan tahun lalu dan tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024. Meski Sulfikar telah telah menghapus unggahan tersebut, Arya mengingatkan agar tidak melakukan penyebaran hoaks menjelang Pemilu 2024.
"Kita inginnya semuanya baik, jadi tolong dihentikan lah penyebaran hoaks seperti ini karena tidak baik untuk kota semua, apalagi sekaliber jubir. Jadi saya minta usaha-usaha penyebaran hoaks seperti itu dihentikan," kata Arya.