Jumat 26 Jan 2024 18:01 WIB

PKS: Selesaikan Dulu Masalah Kampung Bayam, Bukan Bangun Rusun Baru

Fraksi PKS minta Pemprov DKI selesaikan masalah Kampung Bayam, bukan bangun rusun.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat. Fraksi PKS minta Pemprov DKI selesaikan masalah Kampung Bayam, bukan bangun rusun.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah warga Kampung Bayam beraktivitas di tenda hunian darurat. Fraksi PKS minta Pemprov DKI selesaikan masalah Kampung Bayam, bukan bangun rusun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk membangun rumah susun baru untuk warga Kampung Bayam menuai polemik. Pasalnya, langkah itu dinilai tak menyelesaikan inti masalah yang terjadi.

Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta M Taufik Zoelkifli mengatakan, pemecahan masalah warga Kampung Bayam dengan membuat rusun baru tidaklah bijaksana. Mengingat, masalah itu sebenarnya sudah selesai pada gubernur era sebelumnya. 

Baca Juga

"Dulu memang sudah jelas kesepakatannya seperti apa, bagaimana kewajiban dan hak masing-masing pihak, kemudian sudah menerima semua. Namun, belum selesai serah terima dan lain-lain," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Jumat (26/1/2024).

Hingga akhirnya, masa jabatan Anies Baswedan sebagai gubernur habis dan diganti Heru Budi Hartono sebagai penjabat (Pj) gubermur. Warga Kampung Bayam yang belum mendapatkan haknya menuntut Pemprov DKI Jakarta.