Jumat 26 Jan 2024 21:12 WIB

Penggemar Star Wars Disebut Seksis, Bagaimana Pendapat Daisy Ridley?

Sharmeen Obaid-Chinoy akan mengarahkan film Star Wars baru, New Jedi Order.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Daisy Ridley, dalam salah satu adegan Film Star Wars The Force Awakens.
Foto: telegraph
Daisy Ridley, dalam salah satu adegan Film Star Wars The Force Awakens.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Daisy Ridley turut menanggapi isu seksisme yang muncul dari kalangan para penggemar Star Wars. Menurutnya, isu tersebut terlalu "dibesar-besarkan".

Seksisme umumnya mengacu pada istilah diskriminasi pada gender tertentu. Dalam hal ini, gender perempuan rentan menjadi korban.

Baca Juga

Sebagai pemeran karakter Rey dalam franchise blockbuster tersebut, Ridley menyampaikan pendapatnya saat ditanya tentang keriuhan para penggemar setelah diumumkannya film maker wanita, Sharmeen Obaid-Chinoy sebagai sutradara film Star Wars berikutnya, New Jedi Order.

"Saya pikir itu adalah hal-hal yang berlebihan dan interaksi yang pernah saya lakukan dengan orang-orang sangat luar biasa dan mendukung. Dan menurut saya kami akan membuat film yang hebat," kata dia dalam acara NBC "Today", dikutip dari laman NBC, Jumat (26/1/2024).

Tahun lalu, Obaid-Chinoy, pembuat film dokumenter pemenang Academy Award serta Emmy Award, diumumkan akan mengarahkan proyek tersebut. Dia adalah wanita pertama dan orang kulit berwarna pertama yang menyutradarai film fitur untuk franchise Star Wars.

Tampaknya beberapa kontroversi berasal dari komentar yang dibuat Obaid-Chinoy kepada CNN tentang debut filmnya di Star Wars, menurut laman Slashfilm. Dalam wawancara baru-baru ini dengan CNN, Obaid-Chinoy mengakui bahwa dia sangat senang dengan proyek ini, karena merasa hal yang akan ia buat adalah sesuatu yang sangat istimewa.

"Dan kita sekarang berada di tahun 2024, dan sudah saatnya kita memiliki seorang wanita yang maju untuk membentuk sebuah cerita di galaksi yang sangat jauh," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement