Sabtu 27 Jan 2024 10:44 WIB

PBNU Pusatkan Harlah ke-101 NU di Yogyakarta

Puncak Harlah akan digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Rabu.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama
Foto: tangkapan layar wikipedia
(ilustrasi) logo nahdlatul ulama

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan memusatkan kegiatan Hari Lahir (Harlah) ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) di Yogyakarta. Ketua Panitia Pelaksana Harlah ke-101 NU Syarif Munawi menyampaikan kegiatan ini akan dibuka dengan istighatsah di Pondok Pesantren Sunan Pandanaran, Bantul, Yogyakarta pada Ahad (28/1/2024).

Istighatsah akan dipimpin langsung oleh Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori dan diisi mauidhah hasanah oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Kegiatan ini akan diikuti oleh warga dan pengurus NU Bantul, para kiai pesantren di Bantul, serta santri Pondok Pesantren Sunan Pandanaran.

Baca Juga

"Kegiatan doa bersama ini dimaksudkan untuk memohon pertolongan Allah SWT bagi kemaslahatan Nahdlatul Ulama dan Indonesia. Sebagai ungkapan syukur atas perjalanan Nahdlatul Ulama yang telah mencapai 101 tahun Hijriyah, panitia juga menyajikan 101 tumpeng untuk dinikmati bersama," kata Syarif Munawi, Sabtu (27/1/2024). 

Kegiatan dilanjutkan dengan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama. Kegiatan ini akan digelar di Pondok Pesantren Al-Munawwir, Krapyak, Yogyakarta, pada Senin (29/1/2024). Empat pembicara yang akan hadir,yakni Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Wakil Rais Aam PBNU KH Afifuddin Muhajir, COO Center for Shared Civilizational Values, North Caroline, AS Muhammad Cholil,  dan pengajar di Boston University, AS Prof Robert W Hefner. 

Selain halaqah, PBNU juga akan menyelenggarakan Konferensi Besar (Konbes) NU di Hotel Melia Purosani, Yogyakarta pada Selasa (30/1/2024). Kegiatan Konbes NU kali ini akan fokus membahas Peraturan Perkumpulan (Perkum) yang mengatur dasar dan wewenang pembahasan dan penetapan hukum, metode dan proses pengambilan keputusannya, serta hal-hal terkait lainnya.

Hal lain yang dibahas adalah perihal Perkum tentang pengelolaan fasilitas kesehatan, serta penyempurnaan Perkum tentang permusyawaratan dan pengukuran kinerja.

Puncak Harlah ke-101 NU akan digelar di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta pada Rabu (31/1/2024). Waktu tersebut juga bertepatan dengan Harlah ke-98 NU berdasarkan kalender Masehi.

Kegiatan ini akan dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Sultan Hamengkubuwono X, Menteri Energi dan Infrastruktur Uni Emirat Arab Sheikh Suhail Mohammed Al Mazroei, duta besar dari beberapa negara, serta tamu-tamu kehormatan lain yang merupakan mitra strategis UNU Yogyakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement