REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan kebutuhan beras untuk warga DKI Jakarta menjelang ramadhan masih aman. Saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang masih ada sekitar 30 ribu ton.
Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Pamrihadi Wiraryo mengatakan, saat ini stok beras jelang Ramadhan saat ini untuk di Pasar Induk Cipinang ada 30 ribu ton. Selain itu, di food station terdapat stok 15 ribu ton beras.
"Jadi ada di posisi aman. Posisi tidak aman biasanya kurang dari 30 ribu ton," kata dia kepada wartawan, Kamis (25/1/2025).
Ia menjelaskan, pihaknya akan berkolaborasi dengan Badan Pangan Nasional dan Bulog untuk melakukan penambahan sebanyak 3.000 ton setiap harinya. Selain itu, akan beras impor Bulog sekitar 2.000 ton setiap harinya.
Pamrihadi mengatakan, saat ini juga pihaknya terus melakukan kegiatan Sembako Murah. Selama kegiatan itu, pihaknya menyiapkan 1.000 paket berisi lima kilogram atau sekitar lima ton. Penyaluran itu disebut jauh bawah dari stok di food station, lantaran stok yang ada di food station sebanyak 15 ribu ton. Artinya, stok beras masih aman.
Ia menambahkan, selama periode Ramadhan atau lebaran, komoditas beras cenderung tidak ada pergerakan yang signifikan. "Beda dengan daging ayam dan telur," kata dia.