Sabtu 27 Jan 2024 16:30 WIB

Harlah ke-101 NU, Ketua PBNU: Siapkan Generasi Emas Menangi Masa Depan

NU berkontri besar dalam perjalanan sejarah bangsa.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Logo harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU).
Foto: Dok Republika
Logo harlah ke-101 Nahdlatul Ulama (NU).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peringatan Harlah ke-101 NU 2024 jatuh pada 16 Rajab 1445 yang bertepatan pada Ahad 28 Januari 2024. Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur) menyampaikan, pada momentum Harlah ke-101, NU akan melakukan konsolidasi organisasi yang lebih baik.

"Termasuk meningkatkan peningkatan mutu pendidikan dan penguasaan teknologi era digital, menyiapkan generasi emas memenangi masa depan," tutur dia kepada Republika.co.id, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga

Gus Fahrur mengatakan, pada tahun 2035 mendatang, Indonesia mendapatkan bonus demografi. Dia mengungkapkan, bonus demografi ini merupakan suatu keadaan di mana penduduk yang masuk ke dalam usia produktif jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan penduduk usia tidak produktif.

"Ini momen untuk membawa Indonesia lebih maju dan makmur. Tantangan era globalisasi dan digital aplikasi di segala bidang harus diantisipasi dengan baik, agar dakwah Islam yang ramah semakin mudah diakses masyarakat," ujarnya.

NU, lanjut Gus Fahrur, akan terus merawat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dengan Visi Indonesia Emas 2045. Juga mewujudkan tingkat kesejahteraan rakyat Indonesia yang lebih baik dan merata dengan kualitas manusia yang lebih tinggi.

"Hal itu demi ekonomi Indonesia yang meningkat menjadi negara maju dan salah satu dari 5 kekuatan ekonomi terbesar dunia. Juga pemerataan yang berkeadilan di semua bidang kehidupan masyarakat," tuturnya.

Gus Fahrur melihat, selama ini kiprah Nahdlatul Ulama di usianya yang memasuki lewat satu abad ini terbukti telah berkontribusi besar pada perkembangan dan kemajuan bangsa Indonesia. "Merawat kebhinnekaan dan menjaga suasana kondusif untuk pembangunan bangsa Indonesia," ujarnya.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement