Sabtu 27 Jan 2024 18:04 WIB

FIK UMJ Gelar Webinar Internasional Perdana, Angkat Tema Manajemen Keperawatan Stroke

Selama FIK UMJ berdiri, seminar yang dilakukan masih dalam skala nasional.

Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Webinar Internasional Keperawatan perdana bertajuk Comprehensive Stroke Nursing Management – An Update Approach di Aula Rufaidah, Sabtu (27/01/2024).
Foto: Dok. UMJ
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Webinar Internasional Keperawatan perdana bertajuk Comprehensive Stroke Nursing Management – An Update Approach di Aula Rufaidah, Sabtu (27/01/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIK UMJ) menggelar Webinar Internasional Keperawatan perdana bertajuk 'Comprehensive Stroke Nursing Management – An Update Approach'. Seminar yang diselenggarakan secara hybrid di Aula Rufaidah, Sabtu (27/01/2024) ini merupakan tugas akhir mahasiswa Program Profesi Ners angkatan 2023-2024.

Dekan FIK UMJ Miciko Umeda, SKp, MBiomed, menerangkan, hal itu sesuai dengan program kurikulum FIK UMJ. Selama FIK berdiri, seminar yang dilakukan masih dalam skala nasional, dan ini merupakan pertama kalinya seminar dalam bentuk Internasional Conference dilaksanakan.

Baca Juga

“Ini langkah awal untuk mahasiswa FIK untuk terus melaju ke skala internasional. Harapannya ke depan bukan hanya seminar dan workshop tapi juga publikasi internasional bereputasi sehingga memberikan dampak pada program studi,” ungkap Miciko, dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Tema yang diangkat kali ini terkait dengan Departemen Manajemen Keperawatan. Seminar ini bertujuan untuk mengetahui manajemen terupdate dalam penanganan golden periode pada stroke secara menyeluruh.

Pengetahuan dan pemahaman peserta seminar tentang manajemen stroke pre-hospital tingkat nasional dan internasional diharapkan meningkat. Seminar yang diikuti oleh lebih dari 700 orang ini terdiri dari mahasiswa dan perawat dari dalam dan luar negeri.

Miciko menungkapkan rasa syukurnya karena mahasiswa Program Profesi Ners dapat melaksanakan tugas dengan baik. Ia menjelaskan bahwa perawat harus memperdalam ilmu pengetahuan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan terbaik bagi pasien.

“Saya yakin dengan mengikuti seminar internasional ini, kita akan belajar banyak hal, pendekatan yang maju dan terkini dalam memberikan pelayanan kepada pasien stroke secara komprehensif,” ungkapnya.

Ketua Pelaksana Seminar Internasional Yusnia, menerangkan tema yang berkaitan dengan stroke diangkat karena melihat fenomena yang terjadi di kalangan masyarakat. Stroke adalah penyakit terbanyak yang menyebabkan kematian.

“Ketidaktahuan masyarakat menyebabkan keterlambatan dalam tindakan sehingga pada saat dibawa ke rumah sakit, pasien sudah dalam kondisi berat,” ungkap Yusnia.

Melalui seminar ini, Yusnia menjelaskan bahwa perawat diharapkan dapat mengetahui dan memahami cara penanganan stroke terkini. Ia berharap seluruh peserta dapat mengambil manfaat dari seminar.

 

 

 

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement