REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG -- Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) mengakui dirinya mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu sebagai bentuk balas budi atas jasa Prabowo Subianto kepadanya. Hal itu ia sampaikan saat mendampingi Prabowo menghadiri acara deklarasi dan kampanye akbar di Subang, Jawa Barat, Sabtu (27/1/2024).
Dalam sambutannya di acara itu, RK bercerita bahwa Prabowo selaku Ketua Umum Partai Gerindra mengusung dirinya sebagai calon wali kota Bandung pada 2013 silam.
"Bapak Prabowo ini orang baik, yang dulu mendukung saya menjadi Wali Kota Bandung," ujarnya.
Kang Emil, sapaan akrabnya, mengatakan, kini tiba waktunya bagi dia untuk membalas kebaikan Prabowo tersebut. Salah satunya dengan cara mendukung dan memenangkan Prabowo bersama cawapresnya, Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.
"Sekarang giliran saya, Ridwan Kamil, mendukung, memenangkan sepenuh hati Prabowo Subianto sebagai presiden," kata mantan Gubernur Jawa Barat itu.
Dalam kesempatan itu, RK menyinggung pula berbagai kemajuan yang terjadi di Jawa Barat selama Pemerintahan Jokowi. Salah satunya adalah pengembangan Pelabuhan Patimban yang berlokasi di Subang untuk menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia.
Kini, lanjut dia, Presiden Jokowi juga sudah menyetujui rencana pengembangan 13 kota industri baru di wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura). Proyek itu diyakini bisa menciptakan tiga juta lapangan kerja baru.
"Itu adalah hadiah Pak Jokowi yang akan dilanjutkan oleh pak Prabowo Subianto," ujar RK.
Dalam kesempatan sama, Prabowo menyatakan apabila terpilih sebagai presiden, maka dirinya akan melanjutkan dan menyempurnakan semua program Presiden Jokowi. Dia juga berjanji menambah program-program prorakyat agar kemiskinan hilang dari bumi Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berjanji akan menciptakan sebanyak-banyaknya lapangan kerja baru. Dia juga berjanji menerapkan kebijakan hilirisasi atau pengelolaan semua sumber daya mineral di dalam negeri, sehingga muncul banyak pabrik di Tanah Air.
"Supaya Indonesia menjadi negara makmur, negara yang kaya, itu tujuan kita," ujarnya.