REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di hadapan ribuan anak-anak muda, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyorot sikap orang yang kerap mem-bully sesama. Hal ini disampaikan Prabowo saat memberi sambutan dalam agenda Suara Muda Indonesia untuk Prabowo Gibran di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (27/1/2024) lalu.
Dalam pidatonya, Prabowo bercerita bagaimana dirinya saat masih kecil pernah mem-bully adiknya Hasyim Djojohadikusumo. Namun, saat dewasa Prabowo mengaku jika adiknya itu justru banyak membantunya. Hasyim justru yang memberinya pekerjaan kepadanya ketika dirinya tidak punya pekerjaan.
Ia pun sempat menyorot cawapresnya Gibran Rakabuming Raka, yang kerap terkesan diremehkan sejak ikut kontestasi pemilihan presiden 2024. "Itulah namanya jangan suka bully orang. Mas Gibran suka diejek-ejek," kata Prabowo.
Dia kemudian menanyakan kepada pendukungnya apakah pilihan cawapresnya sudah paten. "Kita lihat sendiri bagaimana beliau sekarang, paten. Paten nggak? Paten nggak pilihan gue?," kata Prabowo seperti dalam siaran persnya.
Dengan pilihannya tersebut, Prabowo kembali melempar pertanyaan, berapa nilai yang dia terima saat mengambil keputusan memilih Gibran. "Gue dikasih nilai berape? Hehe," ujarnya dalam logat Betawi.