Ahad 28 Jan 2024 09:12 WIB

Ratusan Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Difasilitasi Nyoblos Saat Pemilu 2024

TPS untuk warga binaan disiapkan di Lapas Sukamiskin.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Warga binaan Lapas Sukamiskin difasilitasi menyalurkan hak pilihnya saat pemilu.
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
(ILUSTRASI) Warga binaan Lapas Sukamiskin difasilitasi menyalurkan hak pilihnya saat pemilu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Ratusan narapidana (napi) kasus tindak pidana korupsi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sukamiskin, Kota Bandung, Jawa Barat, akan difasilitasi untuk mencoblos saat pemungutan suara Pemilu 2024. Mereka dapat menyalurkan hak pilihnya di tempat pemungutan suara (TPS) yang akan disiapkan di lapas.

Kepala Lapas Sukamiskin Wachid Wibowo menjelaskan, terdata 220 warga binaan yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024 di Lapas Sukamiskin dengan status aktif atau masih menjalani hukuman pidana.

Baca Juga

Sedangkan 95 orang lainnya sudah bebas, namun masih terdaftar di DPT Lapas Sukamiskin. “Jumlah DPT total ada 315 orang,” kata Wachid, Sabtu (27/1/2024).

Wachid mengatakan, dari 220 DPT aktif di lapas, 201 di antaranya merupakan napi kasus korupsi. Sisanya terkait kasus tindak pidana umum.

Menurut dia, untuk memfasilitasi warga binaan ini menyalurkan hak pilihnya pada pemungutan suara Pemilu 2024, Februari nanti, di Lapas Sukamiskin akan disediakan dua TPS.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement