Ahad 28 Jan 2024 15:10 WIB

Puluhan Rumah di Cibeureum Sukabumi Rusak Diterjang Puting Beliung

Dilaporkan juga ada pondok pesantren yang terdampak puting beliung.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Rumah yang atapnya rusak terdampak angin puting beliung.
Foto: Republika.co.id
(ILUSTRASI) Rumah yang atapnya rusak terdampak angin puting beliung.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Jawa Barat, mendata ada 31 rumah warga di wilayah Kecamatan Cibeureum yang mengalami kerusakan akibat terdampak puting beliung. Petugas gabungan turun membantu warga terdampak musibah ini.

Puting beliung dilaporkan menerjang wilayah Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi, pada Sabtu (27/1/2024). “Puluhan rumah yang rusak tersebut tersebar di dua kelurahan, yakni Kelurahan Cibeureumhilir dan Limusnunggal,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat, Ahad (28/1/2024).

Baca Juga

Di Kelurahan Cibeureumhilir, dilaporkan ada 12 rumah yang rusak ringan di wilayah RT 01/RW 02 dan delapan rumah rusak ringan di RT 02/RW 02. Sementara di Kelurahan Limusnunggal, dilaporkan sepuluh rumah rusak ringan di wilayah RT 01/RW 05 dan satu rumah mengalami kerusakan berat pada bagian atap.

Selain rumah, dilaporkan ada pondok pesantren di wilayah RT 01/RW 02 Kelurahan Cibeureumhilir yang juga terdampak puting beliung dan mengalami kerusakan ringan.

Menurut Novian, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat dampak puting beliung itu. Namun, kata dia, ada satu kepala keluarga (KK) atau lima jiwa di wilayah RT 01/RW 02 Kelurahan Cibeureumhilir yang harus mengungsi sementara karena rumahnya rusak.

Novian mengatakan, personel BPBD Kota Sukabumi bersama petugas dari sejumlah instansi lain, komunitas, juga warga bersama-sama membantu masyarakat yang terdampak puting beliung.

“Hingga saat ini puluhan petugas gabungan dari berbagai instansi maupun komunitas masih berada di lokasi kejadian untuk membantu penyintas bencana angin puting beliung membersihkan puing dan memperbaiki rumah yang rusak,” kata Novian.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement