Ahad 28 Jan 2024 19:46 WIB

Mengapa Orang Bisa Menjadi Mualaf? Ini Analisis Psikolog

Semakin banyak orang yang menjadi mualaf.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
Mualaf. Ilustrasi
Foto: Republika/Mardiah
Mualaf. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Pakar Psikologi Islam dari Universitas Gajah Mada (UGM) sekaligus Presiden Asosiasi Psikolog Muslim Internasional, Bagus Riyono mengungkapkan alasan orang termotivasi masuk Islam dan menjadi mualaf. Menurut dia, orang banyak menjadi mualaf karena ada kekosongan dalam hatinya. 

Dia mengatakan, pengalaman mualaf berbeda-berbeda dalam menemukan Tuhannya. Namun, secara psikologi manusia itu memiliki hati nurani yang jarang dirasakan. Jika sering berkontimplasi, kata dia, maka manusia itu akan merasakan bahwa ada kekosongan di dalam hatinya.

Baca Juga

"Kekosongan di dalam hati itu lalu membuat mereka gelisah, tapi sering teralihkan dengan akfivitas-aktivitas yang lainnya. Nah mereka yang peka hati nuraninya itu akan terus mencari apa sebetulnya yang kurang dalam hatinya," ujar Bagus saat dihubungi Republika.co.id, belum lama ini.

"Mereka mencari. Nah begitu mereka mengenal Allah itu langsung jawabannya terasa," ucap dia.

Baru-baru ini, menurut dia, ada sekitar 30 perempuan Australia yang memeluk Islam setelah menyaksikan tragedi kemanusiaan di Gaza, Palestina. Mereka juga terkesan dengan perlawanan Gaza terhadap Israel. 

Di samping karena itu, menurut Bagus, sebenarnya mereka masuk Islam juga karena ada kekosongan dalam hatinya. 

"Ketika diminta testimoni dia bilang bahwa menyaksikan kekejaman Israel di Gaza itu mereka setiap hari menangis, tapi gak tahu kenapa. Jadi ada sesuatu yang kosong dalam hatinya itu, dan sangat gelisah karena itu," kata dia. 

Bagus mengatakan, kegelisahan itu tidak bisa dipahami dengan akal. Setelah masuk Islam, kekosongan hati mereka pun terisi dan percaya bahwa segala sesuatu sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. 

"Mereka akhirnya ketika masuk Islam, kekosongan itu terisi bahwa segala sesuatu sudah menjadi rencana Allah. Dengan keyakinan Islam itu membuat mereka jadi senang, tidak lebih tergoncang," jelas Bagus. 

Seperti diketahui, semakin banyak orang-orang yang termotivasi untuk memeluk agama Islam, tidak hanya generasi muda tapi juga dari generasi tua, mulai dari kalangan artis hingga olahragawan. Salah satu olahragawan yang baru menjadi muallaf adalah petinju juara dunia Gervonta Davis.

Gervonta Davis membagikan kabar menjadi mualaf secara langsung melalui Instagram mantan rapper Mutah Beale. Melalui akun @mutahbeale, Gervonta Davis mengucapkan syahadat dan memeluk agama Islam pada Senin (25/12/2023).

Petinju profesional tersebut juga membaca syahadat bersama dua orang lainnya yang dipandu oleh imam masjid. “Alhamdulillah saudara kita Hasan As-Somali imam dari @gtwonmasjidofficial di Philly, memberikan syahadat kepada saudara kita tank @gervontaa selamat datang di islam akhi, semoga Allah memberikan keteguhan kalian, turut hadir saat syahadat, Abdul-Haq (Big Durk),” @muthabeale.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement