Ahad 28 Jan 2024 20:55 WIB

SBY Minta Dukungan Warga Jember Agar Demokrat Kembali ke Pemerintahan

SBY meminta caleg Demokrat tak banyak menebar janji pada masyarakat.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyapa warga saat safari politik di Temanggung, Jawa Tengah,  Selasa (16/1/2024). Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut meminta para kader Partai Demokrat mempertahankan kursi yang sudah ada di legislatif  dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.
Foto: ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) menyapa warga saat safari politik di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa (16/1/2024). Presiden ke-6 Republik Indonesia tersebut meminta para kader Partai Demokrat mempertahankan kursi yang sudah ada di legislatif dan memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pemilu 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER--Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat yang juga mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta dukungan kepada warga Jember agar partai berlambang bintang mercy itu bisa kembali ke pemerintahan.

"Jika kembali ke pemerintahan, program dan kebijakan yang baik bisa dilanjutkan. Mohon dukungan saudara, Partai Demokrat kembali ke pemerintahan," katanya saat bertemu sejumlah tokoh masyarakat dari berbagai kalangan di City Forest Kabupaten Jember, Jawa Timur, Ahad (28/1/2024).

Baca Juga

Ia mengatakan partainya bisa berkontribusi lebih banyak apabila berada di pemerintahan. Seperti yang pernah dilakukan saat menjabat presiden dua periode pada 2004-2014 sesuai dengan slogan Partai Demokrat bahwa rakyat tidak boleh susah, harus makin sejahtera.

"Dulu ketika Partai Demokrat ada di pemerintahan, kami bisa berbuat banyak. Namun 10 tahun ini kami di luar pemerintahan, sehingga memberi saran dan kritik manakala ada kebijakan yang kurang berpihak kepada rakyat," tuturnya.

SBY berharap setelah Pemilu 2024 Partai Demokrat kembali ke pemerintahan dan tetap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada rakyat.

"Kami memperjuangkan agar presiden mendatang, sudi berkenan menjalankan kembali program dan kebijakan kami dulu yang masih dicintai oleh rakyat," katanya.

Ia menjelaskan bahwa pemimpin mendatang, presiden, menteri, anggota DPR harus bisa memastikan bahwa lima tahun ke depan bisa meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup rakyat semakin baik.

"Pemimpin harus memikirkan rakyatnya dan mendengarkan suara rakyat. Pemimpin juga harus memahami persoalan rakyat dan seorang pemimpin yang baik bisa mengatasi masalah tanpa mengalirkan kesulitan kepada rakyat," ujarnya.

SBY juga berdialog dengan tokoh masyarakat dari berbagai kelompok dengan menawarkan sejumlah solusi yang dikeluhkan oleh perwakilan kelompok tersebut mulai dari isu pendidikan, kesejahteraan, hingga kenaikan gaji prajurit.

Ia juga meminta kepada seluruh calon legislatif (caleg) Partai Demokrat agar tidak banyak menebar janji kepada masyarakat saat kampanye Pemilu 2024 karena dampaknya akan menjadikan rakyat tidak percaya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement