Ahad 28 Jan 2024 21:45 WIB

Erick Thohir: Kali Ini 16 Besar, Berikutnya Harus Lebih Tinggi

Indonesia tercatat menjadi tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan sambutan saat acara kick off partnership PSSI X ERSPO di Jakarta, Senin (22/1/2024). ERSPO secara resmi terpilih menjadi mitra fashion apparel resmi Timnas Indonesia yang menyediakan beragam produk fashion buatan brand lokal asal Tangerang seperti pakaian perlengkapan olahraga, atasan kasual, jaket kasual, celana kasual, jam dan produk fashion lainnya. Kerjasama antara PSSI bersama ERSPO tersebut  merupakan  upaya dukungan PSSI terhadap pengembangan poduk buatan lokal.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan sambutan saat acara kick off partnership PSSI X ERSPO di Jakarta, Senin (22/1/2024). ERSPO secara resmi terpilih menjadi mitra fashion apparel resmi Timnas Indonesia yang menyediakan beragam produk fashion buatan brand lokal asal Tangerang seperti pakaian perlengkapan olahraga, atasan kasual, jaket kasual, celana kasual, jam dan produk fashion lainnya. Kerjasama antara PSSI bersama ERSPO tersebut merupakan upaya dukungan PSSI terhadap pengembangan poduk buatan lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Ketua Umum PSSI Erick Thohir mensyukuri keberhasilan Indonesia melaju hingga ke babak 16 besar Piala Asia 2023. Erick punya keyakinan pada kesempatan mendatang kesebelasan Indonesia akan meraih prestasi yang lebih tinggi.

"Ibaratnya, jika kali ini 16 besar, dan itu sudah sejarah, maka berikutnya harus lebih tinggi," ujar Erick Thohir yang menonton langsung perjuangan timnas di Qatar, Ahad (28/1/2024) malam.

Baca Juga

Timnas Merah Putih gagal melaju ke babak perempat final Piala Asia 2023 Qatar setelah di babak 16 besar menyerah 4-0 dari Australia di Stadion Jassim Bin Hamad, Qatar, Ahad. Namun, dalam pandangan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir banyak pembelajaran yang diperoleh untuk meningkatkan kualitas timnas senior di masa depan.

"Artinya, tim yang mayoritas berusia muda ini telah melakoni empat laga dengan lawan-lawan yang punya kualitas di atas. Ada pengalaman yang diperoleh, ada mental yang levelnya seharusnya naik karena melawan tim kuat seperti Jepang, Irak, dan Australia. Ini modal yang baik," kata Erick.

Dalam laga bersejarah bagi Indonesia itu, Timnas tertinggal, 0-2 di babak pertama setelah pemain belakang Merah Putih, Elkan Baggot melakukan gol bunuh diri di menit 12 dan pemain Australia, Boyle menambah gol di menit ke 45. Tim kangguru memperbanyak jumlah gol di akhir-akhir babak kedua melalui dua pemainnya, Goodwin dan Souttar.

Hal utama yang membuat Erick optimistis akan masa depan tim asuhan Shin Tae-yong itu karena tim Indonesia tercatat menjadi tim termuda yang berpartisipasi di Piala Asia 2023. Pemain tertua pada skuad Indonesia saat ini adalah Jordi Amat dengan 31 tahun. Sementara pemain termuda adalah Marselino Ferdinan dengan 19 tahun 2 bulan.

Berdasarkan data Transfermarkt, rata-rata usia pemain yang membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023 adalah 22,5 tahun per 9 Januari 2024. Posisi kedua Vietnam dengan rata-rata pemain berusia 23,3 tahun. Kemudian, pemain Jepang berusia 23,7 tahun. Setelahnya ada Uzbekistan dengan usia pemain rata-rata 23,9 tahun.

"Modal usia muda dengan tambahan pengalaman di Piala Asia ini seharusnya menjadi suatu yang lebih besar prestasinya di Piala Asia mendatang. Saya berharap, kekalahan dari Australia tidak perlu diratapi. Masih ada target prestasi yang harus ditunjukkan bagi pemain dan juga pelatih," ujar Erick.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement