REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mendesak lebih banyak negara menghentikan pendanaan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyusul tuduhan keterlibatan stafnya dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.
“Hubungan UNRWA dengan Hamas, pemberian perlindungan bagi teroris dan melanggengkan kekuasaannya (Hamas) tidak dapat dipungkiri,” tulis Katz di X, Sabtu (27/1/2024).
Dia mendesak pihak-pihak berwenang memecat pimpinan UNRWA dan melakukan penyelidikan menyeluruh tentang pengetahuan mereka atas tindakan tersebut. “Dalam membangun kembali Gaza, UNRWA harus diganti dengan lembaga-lembaga yang berdedikasi pada perdamaian dan pembangunan yang sesungguhnya,” katanya.
Amerika Serikat, Inggris, Italia, Australia, Kanada, Finlandia, dan Belanda memutuskan menghentikan pendanaan kepada UNRWA menyusul klaim Israel pada Jumat. UNRWA mengatakan organisasinya telah memecat beberapa staf atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan itu.