Ahad 28 Jan 2024 23:29 WIB

Israel Dorong Lebih Banyak Negara Setop Danai UNRWA

Sebanyak tujuh negara memutuskan menghentikan pendanaan kepada UNRWA.

Red: Ani Nursalikah
Pengungsi Palestina bergerak melewati tank Israel setelah tentara Israel menyuruh penduduk kamp Khan Yunis meninggalkan rumah mereka dan menuju kamp Rafah dekat perbatasan Mesir, 27 Januari 2024.
Foto: EPA-EFE/MOHAMMED SABER
Pengungsi Palestina bergerak melewati tank Israel setelah tentara Israel menyuruh penduduk kamp Khan Yunis meninggalkan rumah mereka dan menuju kamp Rafah dekat perbatasan Mesir, 27 Januari 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz mendesak lebih banyak negara menghentikan pendanaan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menyusul tuduhan keterlibatan stafnya dalam serangan 7 Oktober terhadap Israel.

“Hubungan UNRWA dengan Hamas, pemberian perlindungan bagi teroris dan melanggengkan kekuasaannya (Hamas) tidak dapat dipungkiri,” tulis Katz di X, Sabtu (27/1/2024).

Baca Juga

Dia mendesak pihak-pihak berwenang memecat pimpinan UNRWA dan melakukan penyelidikan menyeluruh tentang pengetahuan mereka atas tindakan tersebut. “Dalam membangun kembali Gaza, UNRWA harus diganti dengan lembaga-lembaga yang berdedikasi pada perdamaian dan pembangunan yang sesungguhnya,” katanya.

Amerika Serikat, Inggris, Italia, Australia, Kanada, Finlandia, dan Belanda memutuskan menghentikan pendanaan kepada UNRWA menyusul klaim Israel pada Jumat. UNRWA mengatakan organisasinya telah memecat beberapa staf atas dugaan keterlibatan mereka dalam serangan itu.