REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, menghadiri Hajatan Rakyat Ganjar-Mahfud di Lapangan Astaka Pancing, Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara pada Ahad (28/1/2024).
Dalam orasinya, Mahfud memberi perhatian serius atas kredit macet petani dan nelayan. Ia menegaskan menghapus kredit macet itu jadi salah satu program Ganjar-Mahfud.
"Kepada petani dan nelayan yang kreditnya macet, kalau Ganjar-Mahfud terpilih, semua kredit ini akan dibebaskan, akan diputihkan, sebagai bentuk perhatian terhadap kesejahteraan rakyat," kata Mahfud dalam keterangan pers pada Ahad (28/1/2024).
Apalagi Mahfud menyampaikan catatan dari tim Ganjar-Mahfud bahwa sekarang kredit macet yang dialami petani dan nelayan sudah sangat besar. Jumlahnya ditaksir mencapai Rp 687 miliar.
"Dimana petani diberi pinjaman untuk membantu agar pertaniannya bagus, agar usahanya bagus, tapi kredit macet karena fasilitas dari pemerintah kurang memadai," ujar Mahfud.
Di depan lebih dari 10 ribu masyarakat yang hadir, Mahfud menyampaikan keprihatinan terhadap dunia tani di Indonesia. Terutama, atas menurunnya minat tani di Indonesia.
Saat ini, ia menerangkan, tidak cuma jumlah petani yang terus mengalami penurunan. Tapi, jumlah lahan pertanian di Indonesia terus berkurang karena jadi lahan industri.
Belum lagi, lanjut Mahfud, masih ada pula masalah-masalah klasik seperti subsidi yang tidak sampai kepada petani. Padahal, anggaran subsidi bagi petani sudah besar.
"Anggaran subsidi besar tapi produksi pertanian turun, ini berarti ada yang tidak beres, oleh sebab itu harus diperbaiki," kata Mahfud.
Baca juga: Ingin Segala Urusan Dipermudah Allah SWT? Baca Doa dari Alquran Berikut Ini
Mahfud berjanji jika nanti terpilih sebagai Wakil Presiden RI akan memperjuangkan kebutuhan-kebutuhan masyarakat. Salah satunya dengan memberantas korupsi.
Mahfud menegaskan pemberantasan korupsi menjadi program prioritas Ganjar-Mahfud. Sebab hal itu menjadi target penting dari penegakan hukum dengan seadil-adilnya.
"Kalau korupsi bisa kita perangi sebesar mungkin, maka subsidi untuk keperluan- keperluan rakyat akan mudah kita sampaikan," ujar Mahfud.