REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Budayawan, Butet Kartaredjasa, menghadiri kampanya akbar Ganjar Pranowo di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Di sana, ia membuka dengan menyinggung sosok yang melukai Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Sontak, ribuan orang yang memadati Alun-Alun Wates menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Lanjutnya, Butet kemudian menyinggung orang yang selalu mengikuti Ganjar ke manapun dia berkampanye.
"Setiap Mas Ganjar datang selalu ada yang ngintili (membuntuti). Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili," ujar Butet di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, DIY, Ahad (28/1/2024).
"Padahal sik (yang) tukang ngintil (mengeluarkan kotoran kambing) kui opo jenenge (namanya apa)?" tanya Butet dijawab massa yang hadir dengan wedhus yang artinya kambing.
Ia pun melanjutkan bahwa kambing itu enaknya dibuat tongseng. Bukan malah mendukung salah satu pasangan calon pada Pilpres 2024. "Wedhus kui isane mung ditongseng. Wedhus kok mendukung paslon," ujar Butet.
Diketahui Jokowi menemui Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta sekaligus Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Kecamatan Kraton, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Ahad (28/1/2024). Pertemuan itu berlangsung empat mata dan tertutup.
Adapun Ganjar pada Ahad (28/1/2024) menggelar kampanye akbar di Alun-Alun Wates, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Namun pada hari yang sama, Jokowi juga bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pada hari sebelumnya, Jokowi melakukan kunjungan ke Lapangan Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman, Sabtu (27/1/2024) sore. Jokowi memastikan bahwa kehadirannya adalah untuk bermain bola bersama rakyat dan putranya, Kaesang Pangarep.