Senin 29 Jan 2024 11:12 WIB

Friendster Bakal Ramaikan Dunia Medsos Lagi, Mau Daftar? Harus Ikut Waiting List Dulu

Friendster merupakan media sosial paling populer pada tahun 2000-an awal.

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Qommarria Rostanti
Tangkapan layar website Friendster. Calon pengguna Friendster perlu masuk dalam waiting list untuk bisa memiliki akun.
Foto: Tangkapan layar
Tangkapan layar website Friendster. Calon pengguna Friendster perlu masuk dalam waiting list untuk bisa memiliki akun.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial lawas yang sempat jadi primadona, Friendster, akan kembali hidup. Cukup dengan mengakses friendster.com, calon pengguna bisa ikut mendaftar. Hanya saja, pengguna harus masuk dalam jajaran wait list terlebih dahulu.

Friendster sangat populer pada tahun 2002 di mana kecepatan internet saat itu paling tinggi adalah GPRS. Republika.co.id mencoba mengakses situs Friendster dengan memasukkan email terlebih dahulu, kemudian muncul nomor daftar tunggu.

Baca Juga

“Kamu masuk dalam daftar tunggu! Posisimu berada di #122967,” tulis situs Friendster.

Nantinya, Friendster akan mengirimkan email ketika nomor antrean pengguna tiba, baru bisa ikut menggunakan Friendster. Artinya banyak juga orang-orang yang ingin melepas rindu mereka dengan ikut masuk ke Friendster.

Ada sejumlah hal yang tentunya akan menjadi pertanyaan, seperti tampilan akun apakah masih bisa diatur pengguna atau tidak, lalu bentuk Testimoni akan seperti apa. Tidak lupa juga, pengguna Friendster dulu bisa memasukkan musik favorit, jadi ketika ada pengunjung yang masuk ke akun pengguna maka lagu itu akan diputar sepanjang kunjungan.

Belum ada kabar lebih lanjut mengenai tampilan Friendster ini seperti apa, mengingat era teknologi sudah jauh berkembang dibandingkan 22 tahun lalu. Akankah mirip seperti Facebook, X, Instagram, TikTok, Threads, atau bahkan akan punya tampilan khasnya tersendiri?

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement