Senin 29 Jan 2024 13:21 WIB

Klopp Berikan Simbol Hati di Dada kepada Suporter Liverpool di Anfield

Klopp telah mengucapkan salam perpisahan kepada Liverpool.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Fans hold a banner depicting Liverpool
Foto: AP Photo/Jon Super
Fans hold a banner depicting Liverpool

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Jurgen Klopp menunjukkan kecintaannya kepada Liverpool pada Ahad (28/1/2024), dalam pertandingan pertamanya kembali ke ruang ganti di Anfield sejak mengumumkan keputusan untuk meninggalkan klub pada akhir musim.

Itu adalah hari yang emosional di Merseyside ketika Klopp diiringi oleh para pendukungnya, terlihat dengan air mata berlinang saat membawakan lagu 'You'll Never Walk Alone' dan memastikan perjalanan aman Liverpool ke putaran kelima Piala FA.

Baca Juga

The Reds menunjukkan profesionalisme mereka seperti biasa di lapangan dengan kemenangan 5-2 atas tim tamu Championship Norwich, dengan lima pemain Liverpool mencetak gol. 

Klopp menjelaskan pada Jumat bahwa dia akan meninggalkan Liverpool setelah sembilan tahun di akhir musim dan mengakui bahwa dia 'kehabisan energi' yang diperlukan untuk tetap tampil pada standar intens seperti biasanya.

Pria berusia 56 tahun itu turun ke lapangan setelah kemenangan atas Norwich untuk memberikan tepuk tangan kepada penonton dan merayakannya bersama para pemainnya serta memberikan gambar hati di dada kepada para pendukungnya.

Pendukung Liverpool yang emosional memadati Anfield pada laga tersebut untuk pertandingan pertama Klopp di ruang ganti saat ia memasuki enam bulan terakhirnya sebagai pelatih klub.

Klopp telah memberikan setiap penghargaan besar selama masa pemerintahannya di barat laut Inggris tetapi akan meninggalkan sepak bola pada akhir musim tetapi mengumumkan bahwa dia tidak akan pernah menjadi manajer lain selain Liverpool di Liga Primer Inggris.

"Saya akan meninggalkan klub pada akhir musim. Saya dapat memahami bahwa ini merupakan kejutan bagi banyak orang saat ini, ketika Anda mendengarnya untuk pertama kali, namun tentu saja saya dapat menjelaskannya – atau setidaknya mencoba menjelaskannya," kata Klopp dikutip dari Daily Mail, Senin (29/1/2024).

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement