REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Asupan pola makan dapat memengaruhi tampilan kulit. Pemilihan asupan yang kurang tepat bisa membuat kulit terlihat kusam, kering, dan lebih tua.
"Kulit adalah organ yang lapar, yang membutuhkan beragam nutrisi untuk bisa tetap sehat," terang pakar kesehatan kulit dr Wafaa El Mouheb, seperti dilansir The Sun pada Ahad (28/1/2024).
Menurut dr Mouheb, beragam nutrisi yang diperlukan oleh kulit ini bisa diperoleh dari tujuh jenis makanan dan minuman. Berikut ini adalah ketujuh jenis makanan dan minuman tersebut:
1. Makanan laut untuk antioksidan
Menurut dr Mouheb, antioksidan tak hanya bisa didapatkan melalui sayur dan buah yang berwarna-warni. Makanan laut seperti salmon, lobster, atau udang juga memiliki antioksidan bernama astaxanthin yang merupakan salah satu jenis karotenoid.
Antioksidan astaxanthin memiliki sifat antiperadangan yang bisa melindungi membran lemak di dalam kulit. Akibatnya, kulit bisa tetap terhidrasi, kenyal, dan tampak dewy. Hidrasi yang cukup pada kulit juga berperan penting untuk mencegah munculnya tanda penuaan dini.
2. Buah sitrus dan sayur berdaun hijau untuk vitamin C
Vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen. Vitamin C juga memiliki sifat antioksidan yang dapat membantu menetralisir radikal bebas yang bisa merusak sel kulit dan memicu penuaan dini. Beberapa sumber vitamin C yang sangat baik adalah buah-buahan sitrus dan sayuran berdaun hijau seperti bayam atau kale.
"Untuk kesehatan kulit yang lebih baik, kita perlu mengonsumsi sekitar 7-10 porsi per hari," ujar dr Mouheb.
3. Unggas untuk zinc
Zinc dapat mencegah kemunculan spot penuaan dengan cara membantu menjaga keseimbangan hormon dan menormalkan kadar testosteron. Zinc juga berperan penting dalam produksi kolagen yang penting untuk perbaikan kulit dari bekas luka.
Asupan zinc bisa didapatkan dari daging unggas, seperti ayam, kalkun, bebek, atau angsa. Sedangkan bagi orang yang vegetarian, zinc bisa diperoleh dari biji bunga matahari atau biji labu.
4. Telur untuk biotin
Biotin merupakan vitamin B yang dikenal sebagai B7. Kekurangan asupan vitamin larut air ini bisa membuat kulit menjadi bersisik, rambut serta kuku menjadi pecah-pecah, dan mata menjadi kering.
Telur merupakan salah satu sumber biotin yang menyehatkan untuk dikonsumsi. Satu butir telur yang sudah matang bisa memenuhi sekitar 27 persen kebutuhan harian biotin.
5. Alpukat untuk vitamin E
Buah berwarna hijau ini memiliki lemak sehat dan vitamin E yang bisa membantu melembapkan kulit. Menjaga keseimbangan kelembapan alami kulit bisa membuat kulit menjadi lebih lembut dan halus.
Vitamin E pun dikenal sebagai antioksidan yang poten. Antioksidan ini bisa membantu melawan stres oksidatif yang dapat memicu penuaan dini, peradangan kronis, atau bahkan kanker.
6. Kacang-kacangan untuk asam lemak omega-3 dan omega-6
Kulit kemerahan, gatal, atau terasa sakit bisa disebabkan oleh reaksi peradangan. Beberapa jenis asupan, seperti gula, lemak, daging olahan, produk susu, dan karbohidrat sederhana bisa memperburuk kondisi peradangan di kulit.
Namun di sisi lain, kacang-kacangan bisa membantu meredam peradangan di usus dan kulit. Manfaat ini berasal dari kandungan asam lemak seperti omega-3 dan omega-6 yang ada di kacang-kacangan seperti almond atau kenari.
"Omega-3 juga bisa membantu melembutkan kulit yang kasar dan kering, serta menenangkan efek iritasi serta dermatitis," ujar dr Mouheb.
7. Air putih untuk hidrasi
Selain makanan, asupan air putih yang cukup juga penting untuk menjaga tampilan kulit. Ketika hidrasi kulit terjaga dengan baik, kulit akan lebih terlindungi dari tampilan yang kusam atau pucat.
Selain itu, hidrasi yang cukup bisa mencegah munculnya masalah kulit akibat kurang kelembapan. Salah satu contoh dari masalah kulit tersebut adalah kemunculan keriput atau garis halus di kulit.